JUARA.NET – Pelatih tim perempuan Chelsea, Emma Hayes, mengungkapkan peran Rose Namajunas pada kesuksesan skuadnya dalam mencapai final Liga Champions untuk kali pertama.
Tim perempuan Chelsea berhasil mengalahkan Bayern Munchen di leg kedua semifinal Liga Champions perempuan yang berlangsung pada 2 Mei lalu dengan skor 4-1.
Kemenangan 4-1 ini membuat The Blues balik unggul dengan agregat 5-3 mengingat mereka sempat tertinggal 1-2 di leg pertama.
Itu artinya tim perempuan Chelsea akan melangkah ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dan bersua raksasa Spanyol, Barcelona, yang sukses menyingkirkan Paris St-Germain di semifinal.
Kesuksesan besar Chelsea untuk mencapai final tersebut tentunya tidak lepas dari peran signifikan sang pelatih tim, Emma Hayes.
Tidak hanya dalam hal taktik, pelatih asal London ini tentunya berperan besar dalam membangun mental tim yang sempat tertinggal di leg pertama dan bisa melakukan comeback di leg kedua.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda yang mengutip dari BT Sport, Emma Hayes mengungkapkan caranya memotivasi para pemain Chelsea hingga bisa meraih kesuksesan besar tersebut.
Baca Juga: Usai Tersepak di UFC 261, Zhang Weili Tiru Gaya Rambut Rose Namajunas
Manajer berusia 44 tahun tersebut berkata bahwa dia menggunakan video dari bintang UFC, Rose Namajunas, usai kemenangannya.
Hayes mengatakan bahwa dia memutar video itu satu menit sebelum pertandingan.
Video itu menayangkan cornerman Namajunas yang meyakinkan sang petarung bahwa dialah yang terbaik.
Cara yang sama kemudian diterapkan oleh Emma Hayes kepada timnya.
"Saya memutar video dari bintang UFC, Rose Namajunas, untuk mereka," kata Emma Hayes.
"Itu adalah video satu menit sebelum pertandingan dan dia berbicara kepada dirinya sendiri: 'Saya yang terbaik'.”
“Dia kemudian memenangi pertarungan.”
“Langsung setelah pertarungan, orang-orang di sudutnya berkata kepadanya: 'Anda mengatakan bahwa Anda adalah yang terbaik 'dan dia menjawab: 'Ya, saya yang terbaik'.”
“Itulah yang saya katakan kepada para pemain sebelum pertandingan.”
Baca Juga: Rebut Takhta Zhang Weili, Rose Namajunas Akui Dibantu Joanna Jędrzejczyk
“Seseorang menggambarkan kami bermentalitas monster dan kami adalah yang terbaik. Kami berada di posisi ini karena kami memang pantas," pungkas mantan asisten pelatih Arsenal Ladies ini.
Yang dibicarakan Emma Hayes di sini adalah kala Rose Namajunas berduel dengan petarung China, Zhang Weili, di UFC 261.
Pada duel itu, petarung berdarah Lituania tersebut berhasil mengalahkan Magnum dengan tendangan yang membuat sang lawan KO di ronde pertama.
Kemenangan ini membawa Namajunas mengklaim kembali sabuk juara kelas jerami yang sempat lepas kala dia kalah di tangan Jessica Andrade.
"I'm the best!" ????
How the mantras of @RoseNamajunas inspired @ChelseaFCW and @EmmaHayes1 to reach the @UWCL final for the first time! pic.twitter.com/vLedzoH2DA
— UFC on BT Sport (@btsportufc) May 4, 2021
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net, BBC, BT Sport, Sportskeeda |
Komentar