Jadi Korban, Jorge Masvidal Justru Puji Teknik Pukulan KO Kamaru Usman

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 27 April 2021 | 19:15 WIB
Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal, saat sesi timbang badan pada ajang UFC 261, Jumat (23/4/2021).
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal, saat sesi timbang badan pada ajang UFC 261, Jumat (23/4/2021).

JUARA.NET - Jadi korban pukulan KO Kamaru Usman, Jorge Masvidal justru memuji teknik yang digunakan sang rival untuk mengalahkannya.

Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, berhasil membuktikan dirinya sebagai yang terbaik dalam seri duel UFC 261 pada Minggu (25/4/2021) WIB.

Tak sekadar membuktikan dirinya yang terbaik, Kamaru Usman berhasil mengalahkan sang rival, Jorge Masvidal, dan mematahkan segala alasan yang dia katakan sebelum laga UFC 261.

Kamaru Usman berhasil menghabisi Jorge Masvidal melalui pukulan keras terukur tepat di wajah Gamebred yang terjadi pada ronde kedua.

Sulit untuk dihindari, Jorge Masvidal kemudian jatuh tergeletak tak sadarkan diri di lantai oktagon.

Dengan Masvidal tak sanggup melanjutkan pertarungan, Kamaru Usman keluar sebagai pemenang dan kembali mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC.

Setelah menderita kekalahan melalui KO untuk pertama kalinya di UFC 261, Jorge Masvidal justru terkagum-kagum dengan pukulan yang mendarat di wajahnya tersebut.

Masvidal mengatakan Usman mempersiapkan pukulan tersebut dengan sempurna.

Baca Juga: Jorge Masvidal Masih Bisa Kalahkan Jagoan Kelas Welter Mana pun di Dunia

Gamebred berpikir dia lebih perlu melakukan pertahanan dari serangan takedown Usman daripada harus bertahan dari serangan pukulan.

"Saya melihatnya dan saya seperti: 'Wow, timing yang sempurna'," kata Jorge Masvidal kepada reporter ESPN, Ariel Helwani.

"Itu menyesatkan, saya pikir dia akan melakukan takedown, dan ketika saya sadar, itu bukan takedown, tetapi sudah terlambat."

"Saya melemparkan hook kiri saya, tetapi itu sudah terlambat. Saya salah membaca informasi, jadi dia menjualnya kepada saya begitu indah, dan itulah mengapa dia mendapatkan hasil tersebut."

Namun, pada laga tersebut, ada akhir yang tidak terduga di mana kedua petarung yang memiliki rivalitas panas tersebut justru memberikan rasa hormat satu sama lain.

Jorge Masvidal yang merupakan seorang penggemar kekerasan harus mengakui dan angkat topi kepada Kamaru Usman.

"Tepat di momen itu, saya seorang penggemar karena saya begitu menyukai olahraga ini dan itu sebuah teknik yang begitu indah," kata Jorge Masvidal dikutip Juara.net dari MMA Junkie.

Baca Juga: Calon Musuh Kamaru Usman Tertawakan Wacana Conor McGregor Pindah Kelas

Dua hari setelah pertandingan, kondisi fisik Jorge Masvidal dalam kondisi baik-baik saja.

Dia tidak mengalami cedera yang parah meski menerima serangan yang cukup brutal dari Kamaru Usman.

Namun, setelah KO pertama dalam kariernya di UFC, Masvidal mengatakan tidak ingin terburu-buru untuk kembali ke arena meski sangat menginginkan untuk bertarung lagi.

"Pasti ada beberapa momen buruk dan momen baik yang muncul dari sebuah pertarungan. Saya siap untuk selanjutnya," lanjut Masvidal.

"Saya berusia 26 tahun. Saya merasa masih bagus. Saya masih bisa mendorong diri di gym dan tidak kewalahan, bahkan dibandingkan petarung yang lebih muda. Jadi, mengapa tidak mencobanya lagi?," pungkas Masvidal.

Baca Juga: Jorge Masvidal Ikut-ikutan Jadi Korban KO, Begini Respons Ben Askren

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN, mmajunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X