Rebut Takhta Zhang Weili, Rose Namajunas Akui Dibantu Joanna Jędrzejczyk

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 27 April 2021 | 09:30 WIB
Momen, Rose Namajunas (kiri) melepaskan tendangan maut ke arah kepala, Zhang Weili pada UFC 261 (25/4/2021) WIB.
INSTAGRAM/UFC_BRASIL
Momen, Rose Namajunas (kiri) melepaskan tendangan maut ke arah kepala, Zhang Weili pada UFC 261 (25/4/2021) WIB.

JUARA.NET – Ratu kelas jerami UFC, Rose Namajunas, mengaku ada bantuan dari penantangnya di divisi tersebut, Joanna Jedrzejczyk, saat mengalahkan Zhang Weili.

Rose Namajunas berduel dengan Zhang Weili pada laga perebutan titel kelas jerami perempuan UFC yang berlangsung pada Minggu (25/4/2021).

Duel yang berlangsung di helatan 261 itu dapat dimenangi Rose Namajunas dengan hebat.

Pasalnya, petarung wanita yang dijuluki Preman tersebut dapat membuat KO Zhang Weili pada ronde pertama via tendangan ke wajahnya.

Kemenangan ini juga membantu Namajunas mengklaim titelnya lagi yang sempat hilang kala ditaklukkan Jessica Andrade.

Baru-baru ini Rose Namajunas mengaku mendapatkan bantuan dari kompetitornya di kelas jerami yang berguna sebagai modal untuk mengalahkan sang mantan ratu asal China.

Bantuan itu datang dari sang lawan terakhir Zhang Weili, Joanna Jedrzejczyk.

Baca Juga: Tumbang Akibat Sepakan, Predator UFC Beri Dukungan untuk Zhang Weili

 

Namun, bantuan yang dimaksud tidak diberikan secara langsung.

Dilansir Juara.net dari BJPen.com, bantuan dari petarung asal Polandia itu adalah berupa cetak biru cara melawan Zhang Weili.

Seperti diketahui, Jedrzejczyk dan Zhang pernah berduel pada 7 Maret 2020.

Pada laga tersebut, Magnum yang keluar sebagai pemenangnya dengan keputusan angka tipis.

Duel itu sendiri terpilih sebagai pertarungan yang terhebat di UFC pada tahun itu.

Rose Namajunas mengaku melihat duel tersebut dan mempelajarinya.

Dengan mengamati duel sebelumnya, petarung berusia 28 tahun itu melihat bahwa Zhang terbuka untuk menerima serangan left high kick.

Baca Juga: Meski Sudah Terkapar, Bos UFC Masih Beri Zhang Weili Kesempatan Balas Dendam

 

“Saya terbayang left high kick di dalam kepala saya hanya karena melihatnya bertarung dengan Joanna dan dia terbuka untuk menerima serangan itu,” kata Rose Namajunas.

“Tetapi, itu bukanlah cara saya melihat hasil akhir dalam pertarungan.”

“Saya melihat pertarungan ini terjadi dalam berbagai cara, sebagian buruk, sebagian baik.”

“Saya hanya harus memiliki keyakinan."

“Saya hanya harus mendapatkan jangkauan dan harus bersabar.

“Dia merasa percaya diri karena dia menyentuh saya dengan inside low kick dan pukulan jab."

“Pukulan jab-nya adalah pukulan jab kecil yang dia berikan di sana.”

“Tetapi, saya pikir hal itu membantu saya mendapatkan jangkauan dan saya hanya mengontrol pernapasan.”

“Saya siap untuk bertarung selama 25 menit, jadi saya tetap tenang," pungkas Namajunas.

Baca Juga: Tersepak dari Takhta Juara di UFC 261, Begini Respons Zhang Weili

 

Joanna Jedrzejczyk sendiri sebelumnya sudah mengajukan permintaan pada UFC untuk membukukan pertarungannya dengan pemenang perebutan sabuk juara kelas jerami di UFC 261 yang mana orang itu adalah Rose Namajunas.

Namajunas, dalam wawancaranya dengan Juara.net, juga mengaku tidak keberatan untuk berduel lagi dengan Jedrzejczyk meski telah menang dua kali.

Itu artinya jika UFC memutuskan untuk mengadu Rose Namajunas dan Joanna Jedrzejczyk, duel ini akan menjadi pertarungan trilogi bagi kedua wanita sangar itu.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X