UFC 261 - Menanti Aksi Chris Weidman, Kiamat Pertama GOAT MMA di UFC

By Fiqri Al Awe - Kamis, 22 April 2021 | 18:00 WIB
Momen duel legendaris antara, Chris Weidman (kanan) dan legenda UFC, Anderson Silva (kiri).
INSTAGRAM/CHRISWEIDMAN
Momen duel legendaris antara, Chris Weidman (kanan) dan legenda UFC, Anderson Silva (kiri).

JUARA.NET - Petarung kelas menengah, Chris Weidman, berkomentar tentang momen dirinya menjadi penakluk pertama legenda UFC, Anderson Silva.

Tak heran jika Anderson Silva selalu saja layak masuk dalam perdebatan soal petarung terbaik MMA termasuk UFC sepanjang masa.

Baru-baru ini, eks raja dua kelas UFC, Henry Cejudo, bahkan lebih memilih nama Anderson Silva ketimbang Khabib Nurmagomedov dalam daftar GOAT atau Greatest of All Time (terbaik sepanjang masa) versinya.

Bagaimana tidak? Bergabung di UFC pada tahun 2006, Anderson Silva tampil menggila dan tak pernah kalah selama enam tahun.

Total 16 kemenangan beruntun direngkuh Anderson Silva, yang membuat jagoan berjulukan Si Laba-laba ini memegang sejumlah rekor hebat di UFC.

Akan tetapi, petaka bagi Anderson Silva hadir lewat jagoan UFC asal Amerika Serikat, Chris Weidman.

Saat petarung UFC lainnya angkat tangan, Chris Weidman hadir bak menunjukkan jika di atas langit masih ada langit lainnya.

Bukan hanya sekali, Chrs Weidman bahkan berhasil mengalahkan Anderson Silva dalam dua kali pertarungan beruntun.

Mengalahkan sosok sekelas Anderson Silva tidak bisa dipungkiri merupakan hal yang luar biasa bagi Chris Weidman.

Baca Juga: Henry Cejudo Sebut Khabib Nurmagomedov bukan Bagian dari GOAT

"Itu adalah momen hebat dalam hidup saya," kata Weidman kepada Juara.net.

"Saya sudah tak terkalahkan sebelum saya bertarung dengan Anderson Silva. Tetapi, saat itu saya mengalahkan orang yang tak bisa dikalahkan siapapun di UFC."

"Bisa melakukan itu dengan semua keraguan publik yang menyertai saya ketika itu, rasanya sungguh luar biasa," tandasnya.

Menariknya, menjadi penakluk pertama Silva di UFC ternyata bukanlah bab terbaik dalam karier Weidman.

Pertarungan itu bahkan disebut hanya menjadi salah satu bagian hebat dalam kariernya.

"Jadi ya, itu adalah sebuah bab yang hebat dalam perjalanan karier saya," tutur Weidman.

"Tetapi, itu bukan bab terbaik dalam karier saya," tutup Weidman.

Terlepas dari duel melawan sang GOAT MMA, Weidman rencananya bakal turun dalam seri UFC 261, Sabtu (24/4/2021) atau Minggu WIB.

Baca Juga: Menolak Bangkotan, Artefak UFC Disabung dengan Rival Raja Tinju Dunia

Pada jadwal tersebut, ia disabung dengan petarung penakluk Silva lainnya, Uriah Hall.

Sebelumnya Weidman pernah bertarung dengan Uriah Hall.

Mentas dalam ajang Ring of Combat, Weidman saat itu berhasil mengalahkan Uriah Hall dengan sangat meyakinkan.

Bekal kemenangan tersebut yang kemudian membuat Weidman cukup pede pada jadwal UFC 261 kali ini.

Weidman yakin dirinya punya lebih banyak senjata ketimbang calon lawannya.

"Saya meng-KO dia di pertemuan pertama, itulah perbedaan besar di antara kami," katanya.

"Jadi, saya pikir saya memiliki lebih banyak senjata daripada dia," tutup Weidman.

Dengan demikian, tentu bentrokan Weidman kontra Uriah Hall besok layak untuk dinantikan. 

Baca Juga: Cuma Hadapi Sesepuh UFC, Rival Raja Tinju Dunia Ngeri-ngeri Sedap

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X