Jon Jones Terbuang, Bos UFC Lebih Pilih Raja KO Lawan Predator UFC

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 22 April 2021 | 09:00 WIB
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, semakin condong menyingkirkan Jon Jones dan mempersiapkan Derrick Lewis sebagai lawan Francis Ngannou selanjutnya.

Sekarang UFC memiliki wajah baru di singgasana kelas berat UFC,

Jagoan berjuluk Si Predator, Francis Ngannou, resmi menjadi juara baru kelas berat UFC sejak akhir bulan lalu.

Francis Ngannou mampu menjadi dalang di balik tergulingnya raja kelas berat UFC terdahulu, Stipe Miocic.

Tak tanggung-tanggung, Francis Ngannou mengulingkan Stipe Miocic dari takhta melalui cara brutal di UFC 260.

Melalui hasil KO di ronde kedua itu, Francis Ngannou sekarang layak disebut yang terbaik di kelas berat UFC.

Kemenangan dominan Francis Ngannou atas Stipe Miocic mengundang banyak pertanyaan setelah duel berakhir.

Para penggemar dibuat bertanya-tanya siapa yang akan menjadi lawan selanjutnya bagi Francis Ngannou.

Semula Jon Jones dikabarkan bakal menjadi lawan berikutnya dari jagoan asal Kamerun ini.

Namun, setelah Francis Ngannou resmi keluar sebagai pemenang, Jon Jones malah bermasalah dengan pihak UFC.

Permasalahan nilai kontrak antara Jon Jones dengan UFC menyebabkan duel akbar itu bisa batal terjadi.

Baca Juga: Pernah Jadi Duel Terburuk, Predator UFC Janjikan Hal Berbeda Lawan Raja KO

Namun, pihak UFC tidak ingin berlama-lama ambil pusing dengan masalah ini dan sudah mempersiapkan lawan lain untuk sang juara baru kelas berat UFC.

Presiden UFC, Dana White, baru-baru ini terlihat semakin yakin bahwa Jon Jones bukan lawan selanjutnya untuk Francis Ngannou.

Sejak sengketa dengan Jones terjadi, Dana White sudah mempersiapkan Raja KO alias Derrick Lewis sebagai penantang Ngannou selanjutnya.

Derrick Lewis, yang berhasil keluar sebagai pemenang saat menghadapi Curtis Blaydes, dirasa oleh sang bos lebih layak mendapatkan kesempatan tersebut.

Permintaan bayaran yang lebih kecil dibanding Jon Jones menjadi nilai tambah untuk Dana White lebih memilih Derrick Lewis.

"Pada akhirnya, Lewis dan Ngannou adalah duel selanjutnya. Duel ini yang sedang kami persiapkan," ujar White

"Derrick Lewis adalah petarung kelas berat, dia sudah bertarung di kelas berat."

"Derrick Lewis mendapatkan kesempatan ini, dia mendapatkan kemenangan untuk hal ini, duel ini yang akan terjadi."

Banyak penggemar dan ahli mengkritik pemilihan duel ini mengingat pertemuan pertama Francis Ngannou vs Derrick Lewis berakhir buruk.

Baca Juga: Jon Jones dan Raja KO Siap-siap! Si Predator Pasang Target Kembali Ngamuk di UFC

Pertemuan pertama Derrick Lewis vs Francis Ngannou di seri UFC 226 pada 2018 dianggap sebagai salah satu pertarungan paling buruk sepanjang sejarah UFC.

Namun, Dana White percaya hal sebaliknya akan terjadi dalam duel ulang.

Pria yang identik dengan kepala plontos tersebut percaya bahwa duel Ngannou vs Lewis tidak akan berakhir buruk untuk kedua kalinya.

"Duel itu tidak selayaknya tampil sesuai apa yang diharapkan semua orang, tetapi anda tahu duel itu tidak akan berjalan buruk untuk kedua kalinya," pungkas White dikutip Juara.net dari Essentiallysports dan Yahoo! Sports.

Pada pertemuan pertama, duel memang berjalan membosankan dan terkesan tidak ada kontak fisik yang begitu berbahaya dan kedua petarung justru terlihat main aman.

Duel itu berakhir menjadi kekalahan kedua bagi Si Predator setelah Sang Raja KO berhasil keluar sebagai pemenang melalui keputusan angka mutlak.

Baca Juga: Bikin Miris! Begini Cerita Duka Raja KO setelah Jadi Orang Kaya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : juara.net, Yahoo Sports, essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X