JUARA.NET – Petarung kelas bantam UFC, Dominick Cruz, memberikan bantuan kepada TJ Dillashaw untuk pertarungannya melawan Cory Sandhagen.
TJ Dillashaw sudah kembali dari perasingannya setelah dihukum USADA larangan bertarung selama 2 tahun akibat kasus doping.
Resmi balik, TJ Dillashaw langsung mendapatkan jadwal melawan petarung penantang ranking 2 kelas bantam UFC, Cory Sandhagen.
Dengan telah absen selama dua tahun melawan jagoan peringkat atas, tentu saja banyak orang ketar-ketir untuk menjagokan TJ Dillashaw menang dalam duel itu.
Akan tetapi, mantan lawannya pada duel perebutan titel, Dominick Cruz, mempunyai pandangan yang berbeda mengenai absennya Dillashaw selama 2 tahun ini.
Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda yang mengutip dari wawancaranya dengan James Lynch, Cruz mengatakan bahwa Dillashaw akan bertarung tanpa cedera pada pertarungannya mendatang karena sudah tidak bertarung selama dua tahun.
Selain itu, petarung asal San Diego ini juga memberikan bantuan dalam bentuk petuah tentang apa yang perlu dilakukan TJ Dillashaw kala melawan Cory Sandhagen.
Baca Juga: UFC Bakal Rusuh Lagi! Jagoan Paling Dibenci Kembali Obrak-abrik
Menurutnya, petarung asal Sonora, California, tersebut harus mencampur takedown dan gulat.
Di mata Cruz, jika duelnya berlangsung dengan pertarungan berdiri, Sandhagen akan punya keuntungan.
"Jika TJ Dillashaw menjalani pertarungan berikutnya seperti itu, dia punya peluang bagus melawan Cory Sandhagen,” kata Dominick Cruz.
“Tetapi, dia harus mencampurkan takedown dalam gulatnya karena saya pikir jika duelnya tetap dalam mode pertarungann berdiri, Sandhagen akan diuntungkan.”
“Anda setidaknya harus mencampurnya.”
“Anda tidak harus menyelesaikan setiap takedown tetapi Anda harus menciptakan beberapa opsi di sana karena Sandhagen telah terlihat sangat tajam," pungkas petarung berusia 36 tahun tersebut.
Kemampuan Cory Sandhagen dalam pertarungan berdiri memang dikenal patut diwaspadai oleh lawan-lawannya.
Baca Juga: Kelas Bantam UFC Bergejolak! Para Mantan Juara Saling Sindir
Yang terbaru, ia menunjukkan kemampuannya ini pada duel terakhirnya melawan Frankie Edgar.
Pada duel tersebut dia mampu menang hebat dengan serangan lutut terbang pada ronde pertama saat pertarungan baru berusia 28 detik.
Dari 14 kemenangan sepanjang kariernya, Sandhagen juga tercatat mampu 6 kali menang KO, sebuah catatan yang menunjukkan keandalannya dalam adu striking.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda |
Komentar