Tak Bisa Balas Pencolok Mata, Jagoan Muslim Incar Legenda Grappler

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 25 Maret 2021 | 08:00 WIB
Mata Belal Muhammad cedera setelah tercolok jari Leon Edwards di UFC Vegas 21, Minggu (14/3/2021) WIB.
TWITTER @MMAMANIA
Mata Belal Muhammad cedera setelah tercolok jari Leon Edwards di UFC Vegas 21, Minggu (14/3/2021) WIB.

JUARA.NET – Jagoan Muslim, Belal Muhammad, mengalihkan targetnya ke Demian Maia setelah duel ulang dengan Leon Edwards terlihat muskil terjadi.

Belakangan Belal Muhammad terlihat menuntut duel ulang dengan Leon Edwards.

Ajakan berduel ulang ini tidak lepas dari hasil pertarungan yang kurang memuaskan pada UFC Vegas 21 lalu.

Duel itu sendiri berakhir dengan keputusan no contest karena Leon Edwards dianggap secara tidak sengaja mencolok mata Belal Muhammad.

Usai duel, jagoan Muslim ini langsung menyatakan siap untuk melakoni duel ulang dengan petarung berjulukan Rocky itu setelah dia dipastikan tidak mengalami kerusakan permanen pada matanya.

Namun, keinginan duel ulang petarung berdarah Palestina ini tidak mendapatkan respons positif dari sang pencolok mata.

Petarung asal Inggris tersebut malah berkata bahwa dia hanya ingin melawan jagoan peringkat atas dalam daftar penantang kelas welter.

Baca Juga: Hancurnya Musuh Terkutuk Khamzat Chimaev usai Colok Mata Jagoan Muslim UFC

 

Ditolak jagoan ranking 3, Belal Muhammad langsung mengalihkan targetnya ke petarung kelas welter lain.

Dilansir Juara.net dari MMAJunkie, Belal Muhammad rupanya tertarik berduel dengan petarung ranking 8 kelas welter, Demian Maia.

Walau hanya menempati peringkat 8, Demian Maia sendiri dikenal memiliki teknik grappling yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di MMA.

Prominensi Maia itulah yang kiranya menarik petarung ranking 13 ini untuk berduel dengannya.

“Jelas saya ingin pertarungan yang besar,” tutur Belal Muhammad.

“Saya merasa saya masih layak mendapatkan duel main event karena bersedia bertarung dalam pemberitahuan tiga minggu.”

“Petarung yang saya rasa bisa menjadi lawan dalam duel main event berikutnya adalah Demian Maia.”

Baca Juga: Jagoan Muslim Frustrasi Duel Ulang Ditolak, Leon Edwards Pensiun Saja!

 

“Dia merupakan petarung 10 besar.”

“Saya merasa pantas melawan seseorang dari 10 besar dengan empat kemenangan berturut-turut, jadi saya pikir pertarungan itu masuk akal.”

“Saya belum pernah melawan seorang grappler sejati di UFC.”

“Jadi, duel melawan seorang grappler menarik bagi saya.”

“Saya hanya ingin menunjukkan sisi tersebut dan melawan legenda seperti Demian Maia akan keren," pungkas jagoan yang bermukim di Chicago itu.

Meski disebut sebagai grappler terbaik, nasib Maia sebagai petarung di UFC terhitung kurang baik.

Pasalnya, meskipun sudah memasuki usia 42 tahun, dia belum sekali pun menjadi juara di UFC.

Demian Maia tercatat pernah mendapatkan dua kesempatan tampil dalam duel perebutan titel melawan Anderson Silva di UFC 112 dan Tyron Woodley di UFC 214.

Akan tetapi, sang legenda grappler tercatat gagal memanfaatkan dua peluang tersebut dan harus keluar arena tanpa sabuk di pinggangnya.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, bjpenn.com, MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X