Daripada GSP, Sean O’Malley Lebih Pilih Jagoan Bermasalah sebagai GOAT

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 24 Maret 2021 | 20:15 WIB
Sean O'Malley dengan rambut berwarna bendera Ekuador.
UFC
Sean O'Malley dengan rambut berwarna bendera Ekuador.

JUARA.NET – Petarung main card UFC 260, Sean O’Malley, lebih memilih jagoan dengan segudang masalah daripada Georges St-Pierre sebagai GOAT.

Beberapa orang menilai bahwa Georges St-Pierre adalah GOAT-nya UFC.

Dilansir Juara.net dari MSG Network, setidaknya ada beberapa alasan yang membuat Georges St-Pierre layak mendapatkan status GOAT.

Alasan yang pertama adalah karena titel juara ganda, kelas welter dan kelas menengah, yang berhasil disandangnya kala dia masih aktif bertarung.

Yang kedua, Georges St-Pierre tercatat sukses membalas dua kekalahannya yang pernah diderita dari Matt Hughes dan Matt Serra.

Ketiga, ketika masih aktif bertarung, GSP adalah salah satu petarung yang mendatangkan banyak penonton bagi UFC seperti halnya Conor McGregor.

Selain itu, St-Pierre juga tercatat berhasil menang sebanyak 13 kali dalam duel perebutan titel sepanjang kariernya.

Baca Juga: Halu Berat, Sudah 7 Bulan Jagoan UFC Ini Anggap Dirinya Belum Terkalahkan

 

Dengan berbagai alasan tersebut, tak aneh jika orang-orang menyebut Georges St-Pierre sebagai GOAT-nya UFC.

Namun, nampaknya petarung laga main card UFC 260, Sean O’Malley, memiliki pandangan yang berbeda dari kebanyakan orang.

Dalam persiapannya menghadapi Thomas Almeida pada akhir pekan ini, Sean O’Malley memberikan pendapatnya terkait siapa GOAT UFC.

“Semua orang berkata bahwa GSP adalah GOAT. Mungkin saja benar, namun menurut saya untuk saat ini Anda harus memilih Jon Jones,” kata Sean O'Malley seperti dilansir Juara.Net dari Essentiallysports.

Sebenarnya, jatuhnya pilihan Sean O’Mallley pada Jon Jones ini tidaklah salah.

Pasalnya, Jon Jones memiliki rekor mentereng sebagai petarung UFC dengan 14 kali menang dalam duel perebutan titel.

Namun, yang membuat banyak orang ragu terhadap status GOAT Jon Jones adalah karena segudang masalah yang dia buat.

Baca Juga: Bintang Baru UFC Kepongahan, Janji Bikin Seniman KO Berakhir Mengenaskan

 

Dia tercatat gagal melalui tes doping dalam 4 helatan UFC (UFC 182, 200, 214, dan 232).

Belum lagi catatan tindakan melanggar hukum yang beberapa kali dilakukan Jones di luar oktagon.

Selain Jon Jones, O’Malley juga menilai dua petarung lain seperti Khabib Nurmagomedov dan Henry Cejudo layak menyandang status GOAT.

Meskipun memasukkan nama Henry Cejudo, pilihannya lebih condong ke Khabib atau Jon Jones sebagai GOAT saat ini.

Jon Jones atau Khabib, salah satu dari kedua petarung itu.”

“Anda bahkan juga bisa memasukkan nama Henry Cejudo.”

“Saya tidak tahu mengapa dia (Cejudo) pensiun saat berada di puncak kariernya. Saya pikir untuk saat ini Jon Jones atau Khabib adalah GOAT-nya.”

Baca Juga: Sudah Gila! UFC Menyabung Bintang Barunya Lawan Seniman KO Brutal

 

Pendapat Sean O’Malley ini sepertinya akan mendapatkan persetujuan Dana White selaku Bos UFC.

Pasalnya, dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Dana White juga menyebut dua petarung tersebut sebagai jagoan terhebat UFC dengan Khabib sebagai petarung terbaik saat ini dan Jon Jones sebagai petarung terhebat sepanjang sejarah UFC.

Setelah kemenangan terakhirnya di UFC 254, Khabib memuncaki peringkat petarung pound-per-pound menggeser Jon Jones.

Akan tetapi, saat ini Jones sudah mengambil lagi posisi tersebut setelah Khabib pensiun.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X