JUARA.NET - Jagoan UFC, Tai Tuivasa, sepertinya punya cara sendiri untuk tetap membumi di tengah performanya yang kian beringas.
Tai Tuivasa melanjutkan capaian impresifnya pada seri UFC Vegas 22 beberapa waktu yang lalu (21/3/2021).
Berhadapan dengan jagoan debutan UFC, Harry Hunsucker, Tai Tuivasa menang dengan cara berkelas.
Tai Tuivasa hanya butuh waktu 49 detik untuk membuat debut Harry Hunsucker di UFC berakhir mengenaskan.
Jagoan UFC berjulukan Bam Bam ini memang tipikal petarung yang tak malu-malu memukul KO lawannya.
Sepanjang karier MMA profesional yang Tai Tuivasa jalani, ia total sudah membuat 11 dari 12 jagoan yang ia hadapi mengalami kekalahan KO.
Menariknya, Tai Tuivasa sepertinya lebih memilih untuk tetap membumi di tengah performanya yang kian solid.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 22 - Jagoan Murtad Rekan Khabib Ngamuk Hitungan Detik
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, dalam sesi tanya-jawab usai UFC Vegas 22, Tuivasa mengaku masih baru belajar meski terbilang sudah jago membuat KO lawan.
"Orang-orang memanggil saya seorang veteran di UFC, padahal saya baru belajar MMA," terang Tuivasa.
"Saya merasa perjalanan saya masih sangat panjang."
"Saya merasa masih banyak yang harus dipelajari," tandasnya.
Hampir selusin KO yang Tuivasa torehkan termasuk di UFC ini dia sebut hanya sebuah permulaan.
Di sisi lain, Tuivasa juga tidak menampik bahwa capaian tersebut membuatnya bersemangat.
"Saya pikir ini hanyalah permulaan. Saya sangat bersemangat," tutur Tuivasa.
"Saya datang ke sini untuk menafkahi anak saya. Oleh karena itu saya berada di sini," sambung jagoan UFC asal Negeri Kanguru ini.
Baca Juga: Abaikan Duka Jagoan Sangar UFC Vegas 22, Begini Sesal Jagoan Ranking 10
Soal calon lawan selanjutnya, Tuivasa tidak memasang kriteria khusus.
Sepertinya yang ia pikirkan saat ini hanyalah bertarung.
"Tidak ada satu orang pun yang ingin saya ajak bertarung secara spesifik," terangnya.
"Top 15? Apalah artinya itu?," imbuh Tuivasa.
Sejauh ini Tuivasa total sudah menggelar 15 pertarungan dengan capaian 12 kemenangan dan tiga kali kalah.
Tuivasa datang ke UFC memang sebagai prospek jagoan sangar baru di kelas berat.
Pasalnya, ia datang membawa rekor tak terkalahkan.
Tetapi, kesucian rekornya sempat ternoda akibat kalah dari jagoan gaek, Junior dos Santos.
Baca Juga: Usai Tendang Kepala Lawan saat Selebrasi, Petarung UFC Ini Ngompol di Hotel
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar