Tak Mau Salahkan Miras, Jagoan Mabuk Sebut Hal Ini Masalah Sebenarnya

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 22 Maret 2021 | 20:00 WIB
Petarung UFC, Paulo Costa.
TWITTER @BORRACHINHAMMA
Petarung UFC, Paulo Costa.

JUARA.NET – Petarung kelas menengah, Paulo Costa, mengungkapkan bahwa minuman keras yang ia konsumsi bukanlah masalah dia yang sebenarnya.

Beberapa waktu lalu, Paulo Costa sempat menghebohkan publik dengan merilis pernyataan bahwa dia mabuk kala berduel melawan Israel Adesanya di UFC 253 pada 27 September lalu.

Petarung berjulukan Borrachinha mengaku bahwa pada malam sebelum laga melawan Israel Adesanya, dia menghabiskan satu botol anggur untuk membantunya tdiur.

Sontak, pernyataan Paulo Costa ini memancing respons kocak dari berbagai pihak yang menilai apa yang telah dilakukannya adalah sebuah kesalahan yang bodoh.

Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda yang mengutip dari kanal Youtube Brasil, PVT, Paulo Costa memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Meski sempat beralasan bahwa salah satu penyebab kekalahannya dari Israel Adesanya adalah karena minuman keras, dia tetap tidak menganggap bahwa minuman tersebut adalah masalahnya.

"Itu bukanlah sebuah masalah. Saya tidak melihatnya sebagai sebuah masalah,” tutur Paulo Costa.

Pendapat Paulo Costa ini tidak lepas dari saran dokternya yang memberikan saran untuk dia agar menenggak segelas anggur agar bisa tidur.

Baca Juga: Mundur karena Sakit, Jagoan Mabuk Berencana Hadapi Dua Jagoan UFC Ini

 

“Dokter saya merekomendasikan hal berikut jika Anda berlatih terlalu keras, dua kali sehari, pagi dan malam.”

“Jika latihan malam berakhir sekitar pukul 10, wajar kalau pulang dengan masih penuh adrenalin, gelisah. Hal itu normal.”

“Anda terlalu banyak berlatih. Otot-otot Anda bekerja terlalu berlebihan. Anda masih aktif.”

“Jadi, agar Anda tidak tidur terlalu larut, mandilah dengan air dingin, makan malam, dan kemudian, jika Anda masih tidak mengantuk setelah itu, Anda dapat minum segelas anggur untuk bersantai agar mengantuk."

Petarung berjulukan Borrachina ini menjelaskan bahwa masalahnya adalah karena dia terlalu berlatih keras pada malam hari.

"Jadi, saya dulu memiliki rutinitas ini, di mana saya berlatih terlalu keras pada malam hari.”

“Saya selalu menyiapkan sebotol anggur di samping tempat tidur, tetapi satu botol anggur ini akan bertahan selama sebulan, tiga minggu.”

“Bukan karena saya meminumnya setiap hari. Itu hanya saya minum saat saya membutuhkannya.”

Baca Juga: Kelvin Gastelum Gantikan Pecundang Israel Adesanya Lawan Malaikat Maut UFC

 

Sadar akan masalah pada pola latihannya tersebut, Costa memutuskan untuk mengubahnya.

Paulo Costa menuturkan bahwa sekarang dia tidak berlatih terlalu larut malam karena dengan tidak melakukan aktivitas sebelum jam tidur, hal itu akan membuatnya mengantuk.

"Jadi, yang kami ubah sekarang adalah: tidak berlatih terlalu larut.”

“Jadi, kalau sudah pukul 11 malam atau tengah malam, saya sudah mengantuk karena tidak melakukan aktivitas fisik mendekati waktu tidur saya.”

“Hal itulah yang kami ubah. Kami ada satu sesi di pagi hari dan satu sesi lagi paling lambat sekitar pukul 4, 5, atau 6 sore.”

“Jadi kalau latihannya berakhir sekitar pukul 7 atau 8 malam, saya tidak terlalu penuh adrenalin,” pungkas petarung berusia 29 tahun ini.

Paulo Costa sendiri dipastikan batal melakoni duel hidup mati melawan Robert Whittaker pada tanggal 17 April mendatang karena menderita flu parah.

Akibatnya, kini posisi Costa digantikan oleh petarung ranking 8 kelas menengah, Kelvin Gastelum, sebagai lawan Sang Malaikat Maut.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, Sportskeeda


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X