Luput dari Perebutan Takhta Raja Baru UFC, Begini Respons Islam Makhachev

By Fiqri Al Awe - Senin, 22 Maret 2021 | 09:00 WIB
Penakluk Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev memberikan komentar soal duel penentuan raja baru UFC.
TWITTER
Penakluk Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev memberikan komentar soal duel penentuan raja baru UFC.

JUARA.NET - Jagoan UFC, Islam Makhachev, membeberkan komentarnya terkait pemilihan nama Michael Chandler dan Charles Oliveira sebagi calon raja baru kelas ringan pengganti Khabib Nurmagomedov.

Khabib Nurmagomedov resmi menutup rapat pintu kembali ke UFC beberapa waktu yang lalu.

Keputusan berat tersebut dibuat oleh Khabib Nurmagomedov saat kembali bertemu dengan Bos UFC, Dana White.

Sebagai rekan dan juga penakluk Khabib Nurmagomedov saat latihan, Islam Makhachev tentu banyak disebut-sebut sebagai calon raja baru di kelas ringan UFC.

Akan tetapi, pemikiran tersebut justru sama sekali tidak terlintas dalam benak UFC.

UFC malah tidak memilih Islam Makhachev maju ke perebutan gelar.

Pada akhirnya, UFC justru memilih Michael Chandler dan Charles Oliveira sebagai calon pengganti Khabib Nurmagomedov.

Atas pemilihan nama Michael Chandler dan Charles Oliveira, baru-baru ini Islam Makhachev turut memberikan komentarnya.

Baca Juga: Mimpi Jadi Kenyataan, Charles Oliveira Akhirnya Hadapi Debutan Sangar

Menariknya, Makhachev sama sekali tidak memberikan respons soal dirinya yang luput dari pemilihan laga perebutan gelar raja baru UFC.

Sebagai gantinya ia fokus mengomentari kelayakan dua jagoan yang maju dalam duel tersebut.

Bagi Makhachev, majunya Charles Oliveira pada jadwal duel tersebut merupakan langkah yang sudah tepat bagi UFC.

Akan tetapi, pemilihan Michael Chandler dinilai Makhachev sebagai langkah yang kurang tepat.

Ketimbang Chandler, Makhachev justru merasa Justin Gaethje dan Dustin Poirier lebih layak dipilih untuk menggelar duel tersebut.

"Soal Oliveira, saya setuju karena dia sedang dalam kemenangan berturut-turut," terang Makhachev dilansir Juara.net dari Sport Express.

"Tetapi, saya tidak setuju soal Chandler karena dia baru bertarung satu kali di ajang ini."

"Masih belum cukup waktu untuk mengetes kemampuannya. Dia bertarung terlalu cepat kemarin."

Baca Juga: Saat Khabib Nurmagomedov Memukul Terlalu Lemah seperti Perempuan

"Saya pikir Gaethje dan Poirier lebih cocok bertarung memperebutkan gelar," tandasnya.

Meski begitu, Makhachev pada akhirnya tidak mempermasalahkan siapa saja yang akhirnya dipilih oleh UFC.

Karena pada akhirnya ia sadar UFC pasti punya rencana tersendiri di balik sebuah duel.

"Tetapi, UFC memang punya rencana mereka sendiri," pungkasnya.

Terlepas dari hal ini, duel Chandler vs Oliveira bakal manggung dalam seri UFC 262 pada bulan Mei besok.

Sementara itu, Makhachev saat ini masih belum mendapatkan jadwal yang baru.

Menurut Khabib, Makhachev rencananya bakal menggelar satu pertarungan lagi pada bulan Juni-Juli mendatang.

Tentu duel tersebut bertujuan untuk menggiring Makhachev menjadi raja baru UFC pada tahun depan.

Baca Juga: Raja Kuncian Dijagokan Duduki Singgasana Kelas Ringan UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X