Dari Cinta sampai Cuan, Petarung Rasialis Ungkap Deretan Alasan Tolak Jagoan Terkutuk

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 16 Maret 2021 | 08:00 WIB
Momen Colby Covington ditelepon Presiden AS, Donald Trump, usai menang di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) WIB.
TWITTER @ESPNMMA
Momen Colby Covington ditelepon Presiden AS, Donald Trump, usai menang di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) WIB.

JUARA.NET – Petarung penantang ranking 1 kelas welter UFC, Colby Covington, membeberkan berbagai alasannya menolak berduel dengan Leon Edwards.

Leon Edwards baru saja menghadapi Belal Muhammad di UFC Vegas 21, Minggu (14/3/2021) WIB.

Sebelum Leon Edwards dipasangkan dengan Belal Muhammad, Colby Covington sebagai penantang ranking 1 sebenarnya santer dikabarkan akan menjadi lawan Rocky sebagai pengganti Khamzat Chimaev.

Akan tetapi, Colby Covington menolak mentah-mentah peluang tersebut.

The Chaos bahkan menyebut duel melawan Leon Edwards hanya seperti laga amal baginya.

Selain menganggapnya sebagai duel amal, Covington ternyata memiliki alasan lain yang membuatnya menolak laga melawan Edwards.

Tidak hanya satu, petarung dikenal kerap mengeluarkan pernyataan rasialis tersebut mengungkapkan ada banyak alasan terkait penolakannya tersebut.

Baca Juga: Leon Edwards Anggap Jagoan Top Kelas Welter Ini Cuma Bisa Lari

 

Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda yang mengutip dari Submission Radio, alasan pertama Covington adalah karena ia saat itu sedang kasmaran dengan petarung wanita UFC, Polyana Viana.

“Tidak banyak pembicaraan yang terjadi,” tutur Colby Covington.

“Saya sedang punya hubungan dengan Polyana Viana.”

Setelah cinta, alasan kedua Colby Covington untuk menolak duel melawan Leon Edwards adalah karena dia mau mendapatkan bayaran lebih banyak.

“Jadi, untuk bangun dari sofa setelah mendapat pemberitahuan dalam tiga minggu untuk melawan Leon Scott (nama sindirian untuk Leon Edwards), itu pasti ada harganya.”

“Saya menginginkan sedikit lebih banyak dari kontrak saya dulu.”

“Saya tidak akan melawan orang itu dengan bayaran normal.”

Alasan lain penolakan Colby Covington tersebut adalah karena dia butuh kamp pelatihan yang penuh (full camp).

Baca Juga: Kamaru Usman Bikin Muka Lawannya di Duel Terhebat Bonyok Lagi

 

“Saya menunjukkan cara bertarung saya setiap kali tampil.”

“Jadi, saat saya bertarung, Anda akan menghadapi Ferrari yang melaju ke depan, beroktan tinggi, berenergi tinggi, dan akan melawan Anda.”

“Jadi, jika mau saya bertarung dengan kondisi terbaik, beri saya kamp pelatihan penuh.”

“Pertarungan tersebut tidak akan terjadi kecuali jika UFC mau membayar saya seperti yang saya katakan sebelumnya.”

“Saya sedang bersama Polyana Viana waktu itu.”

“Saya punya hal yang lebih berfaedah dibandingkan harus datang ke pertarungan yang tidak relevan melawan petarung tak relevan pula yang bernama Leon Scott,” pungkas Covington.

Penolakan Colby Covington ini mendapatkan sindiran pedas dari Leon Edwards melalui cuitannya.

Rocky menyebut Covington hanya bisa menghindar dan bercuap-cuap.

Selain dari Leon Edwards, penolakan petarung rasialis ini juga mendapatkan sindiran menohok dari sang raja kelas welter, Kamaru Usman.

The Nigerian Nightmare bahkan menyebut dengan menolak Edwards, Covington dia anggap telah melakukan kesalahan yang besar.  


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, Sportskeeda, Submission Radio


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X