Terungkap! Raja Baru UFC Dipaksa Ikut Pesta Sumber Kebencian Warganet

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 15 Maret 2021 | 17:30 WIB
Petarung UFC, Aljamain Sterling.
INSTAGRAM/FUNKMASTERMMA
Petarung UFC, Aljamain Sterling.

JUARA.NET – Petarung kelas bulu, Billy Quarantillo, mengungkapkan bahwa Aljamain Sterling dipaksa untuk berpesta setelah kemenangan kontroversialnya di UFC 259.

Aljamain Sterling dinyatakan menjadi juara baru kelas bantam setelah dinyatakan menang di UFC 259 pada 6 Maret lalu.

Aljamain Sterling dinobatkan merebut sabuk setelah juara sebelumnya, Petr Yan, didiskualifikasi karena melakukan tendangan lutut ilegal.

Namun, saat berada di oktagon, Sterling terlihat tidak senang dengan caranya memenangi laga tersebut.

Setelah sabuk juara dilingkarkan di pinggangnya, petarung berdarah Jamaika tersebut terlihat mencampakkannya ke lantai oktagon.

Dalam konferensi pers, Sterling juga berkata bahwa dia tidak mau menerima kemenangan dengan cara seperti itu.

Banyak warganet merasa iba dengan Sterling lantaran kondisinya terlihat sangat buruk kala itu.

Untuk keluar oktagon saja, Sterling bahkan dibantu oleh dua orang.

Baca Juga: Raja Baru Demo Habis-habisan UFC! Kini Sebut Kanvas seperti Kulit Pisang

 

Lawannya, Petr Yan, pun terlihat meminta maaf melalui cuitannya karena sudah melakukan tendangan ilegal tersebut.

Namun, yang terjadi setelah itu terlihat bertolak belakang dengan apa yang dilakukan Sterling di oktagon.

Dalam unggahan temannya, Merab Dvalishvili, Sterling malah terlihat dengan bangga berpose memamerkan sabuk barunya.

Dia bahkan terlihat merayakan kemenangannya tersebut dalam sebuah pesta.

Alhasil, rasa iba warganet dan Petr Yan berubah menjadi banjir ledekan ke sang juara baru kelas bantam.

Salah satu orang yang hadir dalam pesta itu, Billy Quarantillo, mengungkapkan fakta yang kiranya bisa meredakan banjir ledekan yang menerpa Sterling.

Dilansir Juara.Net dari BJPenn.com, petarung kelas bulu UFC tersebut mengungkapkan bahwa Aljamain Sterling kala itu dipaksa ikut berpesta.

Baca Juga: Raja Baru Protes! Minta UFC Ganti Sarung Tangan Pencolok Mata

 

Dia berkata bahwa pesta tersebut bukan hanya tentang duel terakhir Sterling namun tentang seluruh perjalanan hidupya.

Quarantillo juga berujar bahwa Sterling langsung ingin menonton ulang pertarungan itu untuk membedah dan mempelajarinya.

“Semua meme, sampanye, dan segala hal tentang itu, mereka membuatnya (Sterling) mengikuti pesta itu,” ungkap Billy Quarantillo.

“Agaknya Sterling tidak mau melakukannya.”

“Mereka seperti: “Ini sabuk Anda, ambil dan pakailah. Anda sudah bertarung untuk sabuk ini.”

“Ini bukan hanya tentang pertarungan terakhirnya.”

“Ini tentang setiap duel UFC yang ia jalani, setiap kemenangan yang ia dapatkan, dan setiap venue yang pernah ia singgahi. Aljo merayakan seluruh perjalanan hidupnya.”

“Tentu saja saya tahu tentang Twitter dengan segala meme-nya.”

“Akan tetapi, mereka membuatnya merayakan pesta tersebut. Dia tidak minum-minum, dia hanya sedikit menyukai sampanye.”

“Pada dasarnya, dia mengatakan: "Mari kita lihat pertarungannya lagi. Mari lihat pertarungan itu dan membedahnya'."

“Sebagai seorang petarung, hal itu menunjukkan pada saya ada di mana levelnya karena dia ingin langsung membedah pertarungannya dan kembali bekerja.”

“Saya pikir dalam duel ulang, dia akan menjadi petarung yang benar-benar berbeda,” pungkas Quarantillo.

Petr Yan dan Aljamain Sterling sendiri digadang-gadang akan segera melakoni duel ulang.

Yan belakangan mengakui bahwa UFC sudah menghubunginya terkait laga ulang tersebut dan Sterling pun tertarik untuk berduel lagi dengan petarung Rusia itu.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X