Songongnya Raja UFC Jalur Diskualifikasi, Buang Makhluk Langka Penakluk Georges St-Pierre

By Fiqri Al Awe - Jumat, 12 Maret 2021 | 17:00 WIB
Petarung, Aljamain Sterling usai menang via diskualifikasi pada UFC 259 Minggu (7/3/2021).
INSTAGRAM/UFC
Petarung, Aljamain Sterling usai menang via diskualifikasi pada UFC 259 Minggu (7/3/2021).

JUARA.NET - Legenda UFC penakluk Georges St-Pierre, Matt Serra, mengaku pensiun sebagai cornerman atau tim pendukung usai disia-siakan raja UFC jalur diskualifikasi, Aljamain Sterling.

Di samping gelar raja baru UFC yang ia peroleh via diskualifikasi, ternyata terselip polemik lainnya pada petarung kelas bantam, Aljamain Sterling.

Maju dalam duel menghadapi Petr Yan pada UFC 259 lalu, pemandangan berbeda memang terlihat dari cornerman atau tim pendukung milik Aljamain Sterling.

Sebagai tambahan informasi, cornerman atau tim pendukung merupakan salah satu aspek penting dalam tarung UFC.

Biasanya, cornerman berisikan pelatih, sosok penting, hingga rekan latihan dari seorang jagoan UFC.

Dalam pertarungan MMA termasuk UFC, selain memberikan arahan, cornerman memegang hak penting dalam menghentikan dan atau melanjutkan duel sesuai dengan kondisi dari petarungnya.

Jika biasanya Aljamain Sterling memboyong eks petarung UFC, Matt Serra, pada seri UFC 259  sang legenda nampak tak menemani.

Usut punya usut, tidak hadirnya Matt Serra sebagai cornerman menyimpan cerita yang cukup mengenaskan.

Baca Juga: Masih Ambyar! Petr Yan Beberkan Bukti Kecurangan Juara Baru Kelas Bantam

Alasan tidak nongkrong-nya Matt Serra di kubu Sterling tersebut akhirnya terkuak pada tayangan UFC Unfiltered dilansir Juara.net dari MMA Mania.

Hadir langsung memberikan pernyataan, Matt Serra mengaku mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari Sterling.

Serra mengaku dia sejatinya sudah bersiap untuk menemani Sterling berduel di UFC 259 lalu.

Sayang, Sterling sendiri yang membuang Serra bahkan tanpa itikad baik untuk menjelaskan dan berpamitan.

"Saat tahu saya tidak dipilihnya sebagai cornerman, saya menelepon Aljo (sebutan akrab Sterling). Saya merasa bodoh karena sempat meneleponnya dan memberi dia pesan," cerita Serra.

"Kemudian pelatih Aljo menelepon saya dan berkata: 'Bagaimana Anda bisa didepak dari tim Anda sendiri?' Saya ingin bertanya padanya apa penyebabnya, tetapi saya tidak bisa mengacaukan fokus mereka yang akan bertarung."

"Saya kemudian kembali menelepon Sterling dan memberikan pesan: 'Saya menyayangi Anda dan jika Anda butuh, saya ada di sini',"

"Kemudian Aljo memberikan saya pesan dan berkata akan menghubungi saya. Tetapi saya tidak mendengar kabar apapun darinya," sambung Serra.

Atas polemik ini, Serra mengaku cukup sakit hati dan memutuskan pensiun sebagai cornerman.

Baca Juga: Juara Baru UFC Buka Kesempatan Rematch dengan Petr Yan tetapi Ada Syaratnya

"Saya tetap akan berada di samping bocah itu meski tidak secara fisik," ungkap Serra.

"Jadi saya memutuskan untuk pensiun dari hiruk pikuk menjadi cornerman," tegasnya.

Ini menjadi kali kedua Serra ucapkan pensiun setelah yang pertama jelas saat ia masih aktif bertarung di UFC dulu.

Kehilangan sosok Serra merupakan kerugian besar bagi Sterling.

Pasalnya, Serra bukan tanpa sebab menyandang gelar legenda.

Torehan gelar juara kelas welter merupakan bagian kecil dari pengalaman besar Serra.

Yang lebih mengerikan lagi, Serra merupakan makhluk langka di UFC karena menjadi salah satu dari dua petarung UFC yang berhasil mengalahkan legenda, Georges St-Pierre.

Baca Juga: Juara Baru UFC Anggap Jagoan Pensiunan Ini seperti Penyakit Herpes

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAmania.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X