Terkena Sepakan Ilegal, Juara Baru UFC Dituding Jago Berakting

By Fiqri Al Awe - Minggu, 7 Maret 2021 | 21:16 WIB
Ekspresi, Aljamain Sterling usai UFC 259 Minggu (7/3/2021).
INSTAGRAM/UFC
Ekspresi, Aljamain Sterling usai UFC 259 Minggu (7/3/2021).

JUARA.NET - Petarung asal Inggris, Darren Till, sepertinya kurang suka dengan aksi juara baru kelas bantam, Aljamin Sterling, pada UFC 259.

Berstatus sebagai duel perebutan gelar juara, pertarungan Petr Yan kontra Aljamain Sterling pada UFC 259, Minggu (7/3/2021) WIB berjalan mencekam.

Setelah diwarnai dengan pukulan-pukulan keras dari sang jawara sebelumnya, Petr Yan, situasi pertarungan berubah pada ronde keempat.

Saat Aljamain Sterling tengah dalam posisi terduduk kehabisan tenaga, Petr Yan malah melepaskan tendangan dengkul yang dihitung sebagai tindakan ilegal.

Dalam peraturan MMA termasuk di UFC, ada beberapa kondisi di mana petarung tidak boleh diserang menggunakan tendangan lutut oleh lawannya.

Salah satu kondisi tersebut ialah saat petarung sudah dalam posisi jatuh seperti yang terjadi pada UFC 259.

Alhasil, Petr Yan langsung dinyatakan kalah dari duel tersebut via diskualifikasi.

Aljamain Sterling sendiri nampak berbaring di tengah oktagon meringis kesakitan.

Dia tidak sanggup melanjutkan pertarungan setelah sempat berkomunikasi dengan dokter.

Menariknya, komentar miring justru datang dari perangai yang Aljamain Sterling lakukan.

Baca Juga: Hasil UFC 259 - Petr Yan Lakukan Serangan Ilegal, Aljamain Sterling Juara tetapi Tolak Sabuk

Sentimen keras tersebut datang dari jagoan UFC lainnya, Darren Till.

Bukan main-main, Darren Till bahkan mengklaim Sterling harusnya mendapatkan Piala Oscar atas tindakan tersebut.

"Nominasi untuk Oscar tahun ini adalah Robert de Niro, Leonardo Dicaprio, Margot Robbie, Aljamain Sterling," tulis Darren Till pedas.

Sebagai tambahan informasi, Piala Oscar merupakan sebuah piala yang dianugerahkan pada para aktor dan aktris terbaik.

Dengan hal tersebut, jelas Darren Till merasa Sterling sengaja berakting pada UFC 259.

Meski begitu, sepertinya kemenangan atas Yan sama sekali tidak membuat Sterling puas.

Usai bertarung, Sterling bahkan sempat menjatuhkan sabuk gelar juara UFC yang dilingkarkan pada pinggangnya.

Tujuannya kini hanya satu, kembali menggelar duel dengan Yan dan mendapatkan status raja kelas bantam dengan benar.

Baca Juga: Islam Makhachev Nyaris Patahkan Tangan Lawan di UFC 259, Jagoan Penampar Khabib Ikut Komentar

"Yan adalah pria yang jahat. Mari kita lakukan duel ulang," ungkap Sterling.

Dari sudut pandang yang lain kejadian tidak mengenakkan ini, Yan turut memberikan komentar.

Secara tegas Yan mengatakan bahwa dirinya tidak sengaja melepaskan tendangan ilegal pada Sterling.

Tidak lupa jagoan UFC berjulukan No Mercy atau Tiada Maaf ini menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya meminta maaf dan saya doakan semoga Aljamain Sterling lekas pulih," tulis Yan.

"Saya hanya melakukan kesalahan yang besar dan saya harus membayar hal tersebut," sambungnya.

 

Baca Juga: Petr Yan Ungkap Alasan Layangkan Dengkulan Haram ke Juara Baru

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X