Israel Adesanya Berharap Bisa Ciptakan Sejarah bersama Dua Jagoan Ini

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 2 Maret 2021 | 16:30 WIB
Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya.
TWITTER @STYLEBENDER
Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya.

JUARA.NET - Juara kelas menengah, Israel Adesanya, berharap bisa menciptakan sejarah ikonik di UFC bersama Kamaru Usman dan Francis Ngannou.

Israel Adesanya dan Kamaru Usman merupakan jagoan UFC kelahiran Nigeria yang menjadi juara di divisi masing-masing.

Sementara Francis Ngannou merupakan jagoan kelas berat kelahiran Kamerun yang sebentar lagi bisa menyusul pencapaian Kamaru Usman dan Israel Adesanya.

Jika Francis Ngannou berhasil menang melawan Stipe Miocic di UFC 260, maka UFC akan memiliki sejarah baru.

UFC bakal mempunyai tiga jagoan juara dunia berdarah Afrika.

Jelang duel perebutan gelar juara kelas berat ringan melawan Jan Blachowicz di UFC 259, Israel Adesanya berharap bisa mencetak sejarah tersebut.

Adesanya bahkan menolak untuk bertanding melawan Kamaru Usman karena dirinya sudah menganggap sang juara kelas welter UFC itu sebagai saudara.

Baca Juga: Paulo Costa Terkejut Jagoan Komplet Kalah dari Israel Adesanya

"Tidak, Saya tidak akan melawan Usman atau siapa pun yang saya anggap saudara," kata Israel Adesanya.

"Itu mendekati penghinaan. Bersama kami kuat, terpisah kami jatuh," lanjut Adesanya.

Daripada harus melawan Kamaru Usman, Israel Adesanya malah akan dengan senang hati melihat petarung asal Afrika lainnya mampu memegang gelar juara, termasuk Francis Ngannou.

"Bayangkan saat Francis mendapatkan sabuk itu. Saya, Kamaru, dan Francis akan menjadi tiga juara kelahiran Afrika yang memegang sabuk UFC pada saat yang sama," kata Israel Adesanya dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Momen itu sangat kuat, akan jadi gambaran yang kuat. Gambaran tersebut akan jadi ikonik dan bersejarah serta akan banyak membantu orang-orang dari Afrika."

Baca Juga: Pindah ke Kelas Berat Ringan, Israel Adesanya Belajar dari Conor McGregor

Di sisi lain, Kamaru Usman juga memilih untuk menolak melawan Israel Adesanya.

Usman menambahkan bahwa dia lebih merasa senang jika Nigeria memiliki dua orang pemegang sabuk juara UFC daripada satu orang yang mampu memiliki dua sabuk.

"Saya tidak bisa melihat diri saya berduel dengan Israel meskipun banyak orang memberikan dorongan tentang hal itu," kata Usman.

"Saya tidak bisa melawannya. Dua orang Nigeria memiliki dua sabuk itu lebih baik daripada satu orang dengan dua sabuk juara."

"Tidak ada keinginan untuk itu. Dia adalah kawan saya. Dia seorang yang spesial," kata Kamaru Usman.

Baca Juga: UFC 259 - Satu Pukulan Jan Blachowicz Tumbangkan Israel Adesanya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X