Jon Jones Serobot Duel Perebutan Titel, Petarung Suriname Adem Ayem Saja karena Ini

JUARA.NET – Jairzinho Rozenstruik rela Jon Jones menyerobot kesempatan sebagai penantang titel kelas berat usai pertarungan Stipe Miocic vs Francis Ngannou di UFC 260.

Jairzinho Rozenstruik akan mentas pada duel main event UFC Vegas 20 dengan menantang Ciryl Gane dalam helatan yang berlangsung pada hari Minggu (28/2/2021) WIB.

Petarung berjulukan Bigi Boy tersebut berkesempatan untuk naik peringkat andaikata bisa memenangi duel ini.

Walau duel perebutan juara kelas berat antara Stipe Miocic dan Francis Ngannou sudah akan dilaksanakan bulan depan, Jairzinho Rozenstruik harus menunggu lebih lama dari biasanya meski ia berhasil menang di duelnya mendatang.

Hal ini bisa terjadi karena UFC sudah menempatkan Jon Jones sebagai penantang dari pemenang duel Stipe Miocic vs Francis Ngannou.

Biasanya hal ini akan membuat kesal para calon penantang juara karena mereka akan dilangkahi oleh petarung pendatang yang langsung mendapatkan kesempatan dalam duel perebutan gelar.

Namun, Jairzinho Rozenstruik ternyata tampak adem ayem saja dengan serobotan Jon Jones tersebut.

Baca Juga: UFC Vegas 20 - Monster Pembelah Bibir Lawan Siap Meledak-ledak di Medan Perang

Dilansir Juara.Net dari Essentiallysports yang mengutip dari MMAJunkie, Rozenstruik menuturkan bahwa ia tidak mempermasalahkan kedatangan Jon Jones sebagai penantang titel selanjutnya.

"Bagi saya, hal itu tidak masalah," tutur Jairzinho Rozenstruik.

Hal ini karena petarung asal negara dengan banyak warga keturunan suku Jawa tersebut belum siap untuk duel perebutan titel saat ini.

“Saya ingin menang dan saya ingin cepat-cepat bangkit.”

“Saya ingin lebih banyak bertarung sebelum memperebutkan titel.”

“Jadi, Jon Jones bisa bertarung duluan. Saya ingin siap untuk duel perebutan titel dan saya merasa belum siap sekarang."

“Mengapa saya mengatakan itu?”

Baca Juga: Mengalah Disalip Jon Jones, Curtis Blaydes Alihkan Sasaran ke Jairzinho Rozenstruik

“Saya ingin berada di oktagon dan merasakan perasaan itu.”

Rozenstruik juga berkeluh kesah tentang pandemi COVID-19 yang terjadi sejak tahun lalu sehingga membuatnya hanya bisa bertarung sebanyak 2 kali.

“Terutama setelah tahun lalu. Tahun itu adalah tahun yang sangat buruk bagi kita semua.”

“Saya bisa berbicara untuk mewakili banyak petarung lain.”

“Saya seorang petarung yang suka dengan kesibukan, tiga atau empat duel dalam setahun.”

“Saya hanya memiliki dua pertarungan tahun lalu karena pandemi, jadi butuh waktu lebih lama untuk kembali ke oktagon,” pungkas petarung berusia 32 tahun itu.

Apa yang dikatakan Rozenstruik tersebut ada benarnya.

Baca Juga: Monster KO UFC Naik Pangkat Dapat Main Event 5 Ronde

Rozenstruik saat ini masih berada di peringkat 4 klasemen penantang kelas berat.

Kalau saja juara kelas berat setelah UFC 260 harus melawan penantang tertinggi, maka Derrick Lewis-lah yang saat ini akan maju berikutnya.

Apapun hasil pertarungannya akhir pekan nanti, Rozenstruik memang tidak bisa tampil di title fight dalam waktu dekat. 

Rozenstruik malah bisa menjalani lebih banyak duel terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri.

Dengan kemenangan-kemenangan tersebut, Rozenstruik akan berada di posisi yang tepat saat kesempatan menantang juara kelas berat datang.