Petarung Paling Seram UFC Anggap Khamzat Chimaev Jagoan Cerdas

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 26 Februari 2021 | 17:00 WIB
Petarung, Khamzat Chimaev sesaat setelah mencekik John Phillips pada UFC on ESPN 13 (16/7/2020).
instagram.com/ufc
Petarung, Khamzat Chimaev sesaat setelah mencekik John Phillips pada UFC on ESPN 13 (16/7/2020).

JUARA.NET - Kevin Holland yang dinobatkan sebagai petarung paling seram 2020 menganggap bintang baru UFC, Khamzat Chimaev, seorang jagoan cerdas karena caranya memilih lawan.

Khamzat Chimaev secara cepat menjadi bintang baru di UFC dan menjadi jagoan favorit oleh penggemar.

Berhasil tampil dengan impresif di Fight Island pada pertengahan tahun lalu, Khamzat Chimaev belum terkalahkan dengan berhasil meraih 9 kemenangan sepanjang karier MMA profesionalnya.

Tiga kemenangan berhasil diraih petarung kelahiran Cechnya ini di UFC dengan dua kemenangan melalui KO dan satu via kuncian.

Khamzat Chimaev sendiri berkompetisi di dua divisi, yaitu kelas welter dan kelas menengah UFC.

Pencapaian gemilang tersebut dianggap Kevin Holland sangat cerdas karena Khamzat Chimaev berhasil dengan pintar berpindah kelas dan memilih lawannya.

"Dia berpindah-pindah maju dan mundur untuk duel yang paling masuk akal," ucap Kevin Holland.

Baca Juga: Pelatih GSP Sebut Petarung yang Hampir Meninggal Ini Akan Jadi Juara Dunia

"Anda tahu, tidak ada yang salah dengan itu. Manajemen yang bagus, petarung yang bertarung bagus seperti itu, petarung yang sangat cerdas."

"Saya angkat topi untuk manajemen dan pelatih petarung seperti itu. Itu bukan saya, saya tidak pernah seperti itu, jadi saya menaruh hormat pada mereka."

"Anda pergi ke kelas welter karena duelnya masuk akal untuk Anda, perpindahan yang cerdas. Anda kembali ke kelas menengah karena duelnya masuk akal, perpindahan yang cerdas."

Kevin Holland menjelaskan bagaimana kemenangan Chimaev melawan Gerald Meerschaert sebagai contoh pemilihan lawan yang cerdas.

Namun, Holland mengaku tidak tertarik dengan capaian Chimaev sekarang.

"Saya terkesan bagaimana dia mengalahkan Meerschaert karena dia memilih rute cerdas yang membuat pertarungan tetap berlangsung berdiri. Saya pikir dia yang menyukai untuk bergulat bakal menjatuhkan Meerschaert ke lantai," ucap Holland.

"Tetapi, menghabisi Meerchaert melalui KO, setelah Meerschaert tampil kembali dari kekalahan, Anda tahu yang saya maksud."

Baca Juga: Jagoan Top Kelas Welter UFC Bikin Malu, Takut pada Khamzat Chimaev

"Saya tahu saya memukul Meerschaert beberapa kali, saya tahu Deron Winn memukulnya beberapa kali, dan saya tahu Ian Heinisch akhirnya memberikan pukulan yang terakhir," lanjut Holland.

"Saya pikir jika Anda menambahkan tiga orang yang memiliki cukup kekuatan dan memukulinya seperti itu, Meerschaert tidak akan sama seperti biasanya."

"Dia bahkan juga melawan Thiago Santos, bukan?"

"Anda tidak bisa melawan semua pembunuh ini dan menerima pukulan mereka kemudian berpikir bahwa Anda akan baik-baik saja."

"Sedikit saja Chimaev menyentuh dia, pastinya akan terlihat bagus. Ini yang saya bilang cerdas. Salut untuk dia mengambil rencana yang cerdas setiap waktu untuk berduel dengan musuh," pungkas Kevin Holland dikutip Juara.net dari BJPenn.

Dari pernyataan ini, jelas sekali Holland tidak menganggap tinggi Chimaev walaupun menyebutnya petarung cerdas..

Chimaev dipandang hanya sukses menghadapi lawan yang sudah dibuat lemah dari pertarungan-pertarungan sebelumnya.

Baca Juga: Malangnya Nasib Raja Kelas Bantam UFC, Dikeroyok 3 Orang Termasuk Divisi Lain

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X