Ini Alasan Nomor 1 Kelas Berat RIngan Mau Jadi Cadangan di UFC 259

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 22 Februari 2021 | 12:00 WIB
Petarung UFC, Glover Teixeira.
TWITTER
Petarung UFC, Glover Teixeira.

JUARA.NET – Penantang nomor satu kelas berat ringan, Glover Teixeira, mengungkapkan alasan mengapa ia mau mengambil kesempatan untuk menjadi petarung cadangan di UFC 259.

UFC 259 dijadwalkan akan berlangsung pada 6 Maret 2021.

Duel antara pemegang juara kelas berat ringan, jan Blachowicz, melawan juara kelas menengah, Israel Adesanya, menjadi tajuk utama dalam helatan tersebut.

Secara teori, Glover Teixeira sebagai pemuncak klasemen penantang kelas berat ringan sebenarnya berkesempatan untuk menjalani duel perebutan sabuk juara melawan Jan Blachowicz.

Namun apa daya, UFC lebih memilih menduelkan Jan Blachowicz sebagai juara kelas berat ringan melawan juara kelas menengah, Israel Adesanya.

Glover Teixeira pun hanya akan berangkat sebagai petarung cadangan di UFC 259.

Dia baru akan tampil jika salah satu dari Blachowicz atau Adesanya mengalami kendala dan tidak bisa bertarung.

Baca Juga: Petarung Sesepuh Jadi Ban Serep Israel Adesanya pada UFC 259

 

Dilansir Juara.Net dari BJPenn.com, sebenarnya Glover Teixeira ditawari untuk berduel di UFC 259 dalam laga lain, namun dia menolak dan tetap ingin menjadi cadangan saja.

“Ketika UFC menelepon, mereka bertanya apakah saya ingin bertarung di hari yang sama (UFC 259).”

Teixeira menuturkan bahwa alasannya tetap ingin jadi cadangan karena ia cuma ingin bertarung untuk sabuk juara.

“Saya berkata saya ingin tetap menjadi cadangan dan berkata tidak ingin melawan siapa pun di event tersebut selain untuk titel.”

“Bagaimanapun, saya akan melawan seorang juara karena Adesanya adalah juara kelas menengah dan duel itu akan bermanfaat.”

“Tetapi, saya yakin pertarungan saya berikutnya adalah untuk merebut titel, walaupun sekarang belum.”

Sebenarnya alasan Teixeira ini ada benarnya juga.

Beberapa pertarungan sempat gagal karena berbagai alasan terutama karena pandemi COVID-19.

Bukan bermaksud berdoa jelek, tetapi selalu ada kemungkinan Blachowicz atau Adesanya tiba-tiba harus mundur karena masalah ini.

Baca Juga: Dilangkahi Israel Adesanya, Jagoan Gaek UFC Hanya Bisa Pasrah dan Berharap

 

Sebelum ini dalam wawancara dengan MMA Fighting pada 7 Januari lalu, Teixeira menuturkan bahwa pandemi COVID-19 adalah hal yang rumit.

Siapa pun yang terinfeksi harus rela ditarik dari pertarungan.

Pernyataan Teixeira tersebut mengindikasikan bahwa ia sebenarnya “mengharapkan” ada yang terinfeksi COVID-19 sebelum laga tersebut agar ia bisa maju sebagai petarung pengganti.

Kasus yang “diharapkan” Teixeira ini sebenarnya juga pernah terjadi, bahkan juga merupakan duel perebutan juara.

Pergantian penantang juara ini sempat terjadi di duel perebutan juara kelas welter di UFC 251 antara Kamaru Usman melawan Gilbert Burns.

Seminggu sebelum duel, Gilbert Burns dikabarkan terjangkit COVID-19 sehingga ia harus merelakan posisinya sebagai penantang juara digantikan oleh petarung lain.

Akhrnya Jorge Masvidal yang maju menggantikan Gilbert Burns sebagai penantang juara kelas welter.

Jika dalam waktu seminggu saja penantang juara bisa digantikan, maka sah-sah saja jika Glover Teixeira “mengharapkan” sesuatu terjadi dalam waktu 2 minggu ini agar ia bisa maju ke title fight selayaknya Masvidal menggantikan Burns.

Baca Juga: Gagal Menang, Khabib Raksasa Jadi Cuma Dapat Duel Kelas Dua


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com, MMA Fighting


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X