JUARA.NET – Analis dan komentator UFC, Dan Hardy, berpendapat bahwa Conor McGregor bisa mengambil peluang untuk merebut titel BMF yang saat ini dipegang Jorge Masvidal.
Conor McGregor dikenal sebagai petarung kawakan yang sering kali menghadirkan PPV jumbo kepada UFC.
Soal bayaran di tiap pertarungan, ia disebut-sebut selalu menerima gaji jumbo pula dari duel-duel yang dijalaninya.
Di UFC 258 melawan Dustin Poirier saja, Conor McGregor dikabakan mendapatkan bayaran 3 juta dolar AS atau sekitar 42 miliar rupiah sedangkan Dustin Poirer sebagai pemenang tidak mendapatkan separuh dari upah The Notorious.
Sayangnya, prestasinya belakangan tidak semulus bayaran McGregor dalam pertarungan.
Walau sempat menjadi juara dua kelas, ia kini tidak menggenggam sabuk apa pun.
Ditambah lagi saat ini McGregor terlempar ke posisi ke-6 di daftar penantang kelas ringan sehingga kesempatan untuk merebut titel semakin kecil.
Dilansir Juara.Net dari Globefact.com, Dan Hardy sebagai seorang analis MMA memberikan pendapatnya tentang hal tersebut.
Baca Juga: Video 48 Detik Conor McGregor Dihantam Dustin Poirier via Satu Gambar
Dan Hardy sendiri adalah mantan petarung UFC asal Inggris yang kini bekerja sebagai analis dan komentator di UFC.
Pada masa jayanya, Hardy merupakan seorang penantang juara di kelas welter.
Sayangnya, usahanya untuk merengkuh titel kelas welter gagal lantaran kalah dengan keputusan mutlak melawan petarung yang sering disebut sebagai GOAT di UFC, Georges St-Pierre.
“Saya akan mengatakan dia menginginkan sabuk kelas kelas welter juga,” kata Hardy.
“Tidak heran jika dia ingin memegang dua sabuk secara bersamaan. Jelas, tidak akan ke kelas bulu.”
Hardy bahkan mengatakan bahwa McGregor bisa saja menantang Jorge Masvidal untuk merebut titel BMF milik Masvidal.
BMF sendiri adalah titel barbar yang diciptakan khusus oleh UFC.
BMG adalah singkatan dari Baddest Moth******er, yang artinya orang paling buas dan bisa juga diartikan paling hebat di UFC.
Ungkapan ini sendiri disebut berasal dari Nate Diaz.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari McGregor, Khabib Miliki Jam Edisi Khusus Untuknya
Kala itu, usai pertarungan melawan Anthony Pettis, Diaz mengatakan frase tersebut dengan merujuk pada dirinya sendiri.
Kata-kata ini pun merasuk dalam otak bisnis Bos UFC, Dana White, yang kemudian merealisasikan sebuah pertarungan dengan memperebutkan sabuk dengan nama BMF.
Dalam perebutan titel barbar tersebut, Jorge Masvidal berhasil mengalahkan Nate Diaz dan menjadi satu-satunya juara BMF untuk saat ini.
“Saya kira dia akan mengejar sabuk kelas ringan dan mungkin hingga ke kelas kelas welter, kemudian mengambil kesempatan untuk merebut titel BMF melawan Masvidal.”
“Ada banyak hal yang dapat dilakukan McGregor dalam permainan ini dan tidak satu pun dari hal tersebut berkenaan dengan uang.” pungkas komentator UFC tersebut.
Mungkin sabuk BMF sendiri adalah jalan bagi UFC untuk memberikan penghargaan kepada Conor McGregor bagi jasanya yang selalu mengantarkan PPV melimpah untuk mereka.
Walaupun Jorge Masvidal berbeda kelas dengan Conor McGregor, duel antara dua petarung tersebut sangat mungkin terjadi.
Baca Juga: Duel Gila Conor McGregor vs Dustin Porier dari Lirikan Gadis Ring Cantik UFC
Pasalnya, Conor McGregor sendiri pernah bertarung di kelas welter kala ia bersua Si Koboi, Donald Cerrone, di UFC 246.
Di pertarungan tersebut, Conor McGregor bahkan bisa mengalahkan Si Koboi hanya dalam waktu 40 detik.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | juara.net, The Sun, globefact.com |
Komentar