Gilbert Burns Gagal Juara sebab Tiru Kebiasaan Petarung Tanpa Cinta

JUARA.NET – Gilbert Burns mengakui melakukan kesalahan karena melakukan hal yang menjadi kebiasaan Cody Garbrandt di UFC 258.

Gibert Burns gagal merebut sabuk juara kelas welter dari mantan rekan berlatihnya, Kamaru Usman, di laga utama UFC, Minggu (14/2/2021) WIB di Las Vegas.

Pada pertarungan tersebut, Gilbert Burns kalah dari Kamaru Usman dengan TKO pada ronde ketiga.

Walaupun begitu, Gilbert Burns sempat melancarkan pukulan keras tepat ke wajah Kamaru Usman pada awal ronde pertama.

Pukulannya tersebut bahkan membuat The Nigerian Nightmare hampir terjatuh.

Namun, ternyata hal itu jugalah yang menjadi awal malapetaka bagi Gilbert Burns.

Dilansir Juara.Net dari MMA Fighting, Burns berujar bahwa situasi tersebut membuatnya beraksi seperti yang dilakukan Cody Garbrandt.

"Saya sangat menghormati teman saya, Cody Garbrandt. Saya melakukan hal yang sama," ungkap Burns.

Baca Juga: Kamaru Usman Akan Lampaui GOAT sebagai Petarung Kelas Welter Terbaik

Dilansir Juara.Net dari BJPenn.com, Cody Garbrandt, yang punya julukan Tanpa Cinta, memiliki kebiasaan yang buruk karena kerap melupakan strategi dan membuatnya terjebak dalam pertarungan tanpa rencana.

Durinho berkata ia terpengaruh dengan kondisi Usman yang sudah terluka sehingga ia melalaikan strateginya.

Burns berencana untuk mengalahkan Kamaru Usman dengan cepat dan keputusan itu menjadi bumerang.

“Begitu melihat dia terluka, saya melupakan strateginya. Saya berencana untuk langsung mengakhirinya.”

Petarung asal Brasil tersebut juga berkata bahwa kesalahan tersebut bukanlah yang pertama.

Durinho berkata situasi yang sama terjadi seperti ketika ia melawan Dan Hooker.

Pada pertarungan yang berlangsung di UFC 226 tersebut, Gilbert Burns kalah dari Dan Hooker dengan TKO pada ronde pertama.

"Saya pikir saya membuat kesalahan yang sama ketika waktu melawan Dan Hooker."

Baca Juga: Bos UFC: Respek bagi Kamaru Usman Harusnya Sudah sejak Duel Terhebat

Burns menyadari betul untuk menjadi juara, ia tidak boleh melakukan kesalahan semacam itu.

"Untuk menjadi juara, saya tidak bisa membuat kesalahan itu,” pungkas petarung asal Brasil tersebut.

Kekalahan melawan Kamaru Usman ini membuat Gilbert Burns gagal untuk menjadi raja baru kelas welter UFC.

Selain itu, ia juga gagal untuk meneruskan tren positif enam kemenangan berturut-turut sejak kekalahannya melawan Dan Hooker.