Valentino Rossi Cuma Jadi Penggembira pada Balapan MotoGP 2021

By Fiqri Al Awe - Senin, 15 Februari 2021 | 18:30 WIB
Pembalap MotoGP, Valentino Rossi.
Alex Farinelli
Pembalap MotoGP, Valentino Rossi.

JUARA.NET - Pengamat Carlo Pernat yakin Valentino Rossi hanya menjadi penggembira dan tidak akan bertarung memperebutkan gelar juara pada MotoGP 2021.

Menolak digerogoti usia, Valentino Rossi rencananya bakal tetap membalap pada MotoGP 2021 mendatang.

Terdepak dari kursi panas Yamaha pabrikan tidak membuat Valentino Rossi berkecil hati.

Akhirnya Valentino Rossi bergabung dengan tim Petronas Yamaha untuk MotoGP 2021.

Itu artinya Rossi akan membalap dari paddock yang sama dengan muridnya sendiri, Franco Morbidelli.

Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Bikin Suasana Yamaha Petronas Kacau pada MotoGP 2021

Bertahannya Rossi tentu merupakan kabar yang baik bagi para pencinta MotoGP.

Meski demikian, pengamat balapan, Carlo Pernat, tetap mewanti-wanti soal karier Rossi pada seri balapan tahun ini.

Bagi Carlo Pernat, Rossi melakukan kesalahan karena tetap membalap pada MotoGP 2021.

Pernat bahkan mengklaim Rossi tidak akan bersaing untuk podium atau hanya menjadi penggembira.

"Bagi saya, lebih baik dia (Rossi) pensiun lebih awal saja. Tetapi, karena dia merasa senang, maka hal itu menjadi tidak masalah," kata Pernat dilansir Juara.net dari GPOne.

"Menurut saya, Rossi tidak akan bertarung untuk gelar juara, dia mungkin akan mendapatkan satu dua kali balapan yang sempurna, tetapi balapan yang lalu tidak memberi dia kenangan yang baik."

Saat mengambil risiko, dia malah terjatuh. Itu semua beralasan, tetapi saya tidak melihat dia akan bertarung untuk podium," tutup Pernat.

Baca Juga: Valentino Rossi Luput! Inilah Pembalap MotoGP Paling Pintar dan Paling Konsisten

Pernat kemudian mengambil contoh aksi Rossi pada MotoGP 2020 lalu.

Kerap kalah di saat tengah bertarung dengan pemimpin balapan merupakan salah satu momok mengerikan bagi Rossi menurut Pernat.

Hal tersebut yang mendasari kurang yakinnya Pernat pada performa Rossi di MotoGP 2021.

"Ini mungkin saja bisa terbantahkan, tetapi dalam usia 42 tahun, dia lebih banyak memerintahkan kepala ketimbang pergelangan tangannya," kata Pernat.

"Pada tahun 2020 saya melihat dia mengalami masalah saat dia bertarung dengan pemimpin balapan. Itulah dasar dari pemikiran saya," sambungnya.

Terlepas dari hal itu, MotoGP 2021 kabarnya akan mulai menghibur penggemar pada bulan Maret mendatang.

Balapan pertama rencananya bakal mentas di Losail, Qatar.

Balapan tersebut tentu bisa saja menjadi pembuktian bagi Rossi bahwa dirinya belum habis.

Baca Juga: Bukan Rival Biasa di MotoGP, Begini Pandangan Jorge Lorenzo soal Marc Marquez

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : GPOne.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X