Jagoan Muslim Ini Pilih Habisi Petarung Rasialis ketimbang Jadi Juara UFC

By Fiqri Al Awe - Rabu, 10 Februari 2021 | 14:15 WIB
Wawancara Juara.net dengan petarung UFC, Belal Muhammad.
JUARA.NET
Wawancara Juara.net dengan petarung UFC, Belal Muhammad.

JUARA.NET - Petarung Muslim asal Amerika Serikat, Belal Muhammad, lebih ingin menghajar rival yang kerap tersangkut kasus rasialisme, Colby Covington, ketimbang mendapatkan duel perebutan gelar UFC.

Tengah dalam rentetan tiga kemenangan beruntun dalam tiga pertarungan terakhirnya, Belal Muhammad saat ini bertengger sebagai penantang nomor 13 di kelas welter UFC.

Hal tersebut berarti Belal Muhammad punya kesempatan besar untuk menggelar duel perebutan gelar andai paling tidak menggondol dua buah kemenangan beruntun lagi.

Menariknya, fokus Belal Muhammad saat ini bukan hanya menjadi juara UFC.

Dalam wawancara langsung dengan Juara.net, Belal Muhammad menyebut satu duel yang lebih ia kehendaki ketimbang bertarung dengan raja kelas welter saat ini, Kamaru Usman.

Baca Juga: Bantu Ayah Buka Toko Lagi, Petarung Muslim UFC Ingin Meledak di Tahun 2021

Duel yang dimaksud jagoan berdarah Palestina ini adalah duel melawan petarung yang kerap membawa isu-isu rasialisme, Colby Covington.

"Colby Covington. Saya ingin menghajarnya. Saya benar-benar ingin bertarung dengan dia untuk menghajarnya," ungkap Belal.

"Bahkan kalau ada kesempatan memilih antara melawan Kamaru Usman dan Colby Covington, saya akan bilang: 'Usman nanti saja belakangan, beri saya Covington dulu'." tandasnya.

Berkaca dari masa lalu, perseteruan Belal dengan Covington memang sudah berlangsung cukup lama.

Sejak seri duel UFC Fight Night 121 lebih dari tiga tahun yang lalu, petarung Muslim ini sempat melempar ajakan berduel yang cukup ikonik.

Petarung Muslim UFC asal Amerika Serikat berdarah Palestina, Belal Muhammad.
instagram.com/fightnewsandresults
Petarung Muslim UFC asal Amerika Serikat berdarah Palestina, Belal Muhammad.

Saat itu, Belal baru saja merengkuh kemenangan atas Tim Means via split decision atau perolehan angka tipis.

Masih berada di tengah oktagon, Belal mengakui kekesalannya pada Covington karena omongannya yang menjelek-jelekan negara orang lain.

Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Lawan Penghuni Ranking di UFC, Begini Curhat Petarung Palestina

"Saya tentu saja sudah punya calon lawan selanjutnya," ungkap Belal sesaat usai duel UFC Fight Night 121 dilansir Juara.net dari Forbes.

"Ada seorang penakut kecil yang saya lihat pekan ini dengan nama Colby Covington dan dia berbicara omong kosong soal negara seseorang," sambung Belal.

Belal Muhammad bahkan mengaku tidak segan mengirim Covington ke ICU jika mereka malah bertemu di jalan bukannya di oktagon UFC.

"Saya tidak suka dengan itu sobat. Saya berasal dari Chicago. Kami berada di kelas yang sama. Segera temui saya di oktagon karena jika saya bertemu Anda di jalan, maka Anda akan masuk ICU," tutur Belal.

Covington memang termasuk jagoan yang banyak bikin ulah.

Jagoan kelas welter UFC incaran Belal Muhammad, Colby Covington.
Jagoan kelas welter UFC incaran Belal Muhammad, Colby Covington.

Terlepas dari kedekatannya dengan mantan Presiden AS, Donald Trump, seperti yang dikatakan Belal Muhammad, Covington sempat tersandung banyak masalah rasialisme.

Yang paling kelewatan jelas masalahnya dengan Demian Maia pada Oktober tahun 2017.

Covington saat itu melabeli orang-orang Brasil sebagai 'hewan kotor' setelah mengalahkan Demian Maia di Sao Paulo, Brasil.

Baca Juga: UFC Vegas 3 - Bermandikan Darah, Petarung Palestina Perpanjang Rekor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Forbes, Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X