Meski Sah-sah Saja, Keistimewaan Jon Jones di UFC Mencederai Sportivitas

By Fiqri Al Awe - Senin, 1 Februari 2021 | 23:00 WIB
Petarung UFC kelas berat, Jon Jones.
instagram.com/jonnybones
Petarung UFC kelas berat, Jon Jones.

JUARA.NET - Petarung UFC asal Rusia, Alexander Volkov, berbicara soal hak istimewa Jon Jones, yang langsung diberi kesempatan melakoni duel perebutan gelar di kelas yang baru.

Merasa tidak menemukan lawan yang sepadan di kelas berat ringan, mantan petarung terbaik UFC, Jon Jones, akhirnya memilih untuk mendatangi para raksasa dengan naik ke kelas berat.

Keputusan Jon Jones ini jelas menimbulkan banyak pertanyaan.

Banyak penggemar dan pengamat menilai Jon Jones terlalu besar mengambil risiko.

Apalagi, Jon Jones akhir-akhir ini tengah dalam performa terbaiknya berbekal rentetan rekor kemenangannya yang tak kunjung luntur.

Baca Juga: Mengalah Disalip Jon Jones, Curtis Blaydes Alihkan Sasaran ke Jairzinho Rozenstruik

Menariknya, Jon Jones tidak datang ke kelas berat seperti petarung debutan lainnya.

Oleh UFC, Jon Jones langsung diberi hak istimewa melakoni duel debutnya dengan melakoni perebutan gelar juara kelas berat.

Keistimewaan tersebut ternyata dapat diterima oleh petarung kelas berat lainnya, Alexander Volkov.

Jika mengambil sudut pandang keuntungan UFC, Volkov pada dasanya yakin itu adalah hal yang paling tepat.

"Apakah pantas Jones langsung mendapatkan duel perebutan gelar? Berdasarkan media, sejarah, dan juga jumlah orang yang bakal tertarik, hal itu jelas pantas," ungkap Volkov dilansir Juara.net dari Championat.

Baca Juga: Lebih Dominan, Khabib Nurmagomedov Kalahkan Jon Jones

"Karena pertarungan itu akan menghasilkan keuntungan besar untuk UFC," sambungnya.

Meski begitu, di sisi lain, Volkov juga tidak menampik bahwa keistimewaan Jones mencederai sportivitas.

"Dari sudut pandang olahraga, hal itu jelas tidak. Dia seharusnya melewati dulu semua fase dalam kelas berat, utamanya dari fase terbawah," terang Volkov.

"Tetapi ya, dia adalah petarung bernama besar. Seorang yang punya catatan duel, jumlah kemenangan, dan jumlah duel mempertahankan gelar yang begitu banyak."

"Maka dari itu, pada akhirnya saya pikir hal itu sah-sah saja," tutup Volkov memberikan kesimpulan.

Berdasarkan hak istimewa dari UFC ini, Jones rencananya bakal diadu dengan pemenang duel perebutan gelar antara Stipe Miocic vs Francis Ngannou yang mentas pada Maret mendatang.

Sementara itu, Volkov sendiri rencananya akan berduel melawan Alistair Overeem pada awal Februari ini.

Baca Juga: Tampil Makin Mengerikan, Jon Jones Nikmati Kehidupan Lebih Gemuk

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X