JUARA.NET - Kekalahan KO brutal yang dialami Dan Hooker dan Conor McGregor di UFC 257 memperlihatkan betapa besar risiko yang diambil petarung kelas ringan saat masuk ke oktagon.
Namanya boleh kelas ringan, tetapi level bahaya yang dihadapi petarung di divisi UFC ini sama saja besarnya dengan kelas-kelas yang lebih berat.
Dan Hooker adalah salah satu pemilik dagu paling kuat di UFC.
Tetapi, sekali saja terkena pukulan telak dari Michael Chandler di UFC 257, Hooker langsung semaput.
Conor McGregor sama saja. Dia adalah salah satu master bela diri terbaik di UFC.
Baca Juga: Kalah Secara Brutal, Bos UFC Khawatir Jagoan Ini Terenggut Nyawanya
Namun, gempuran tendangan Dustin Poirier membuat kaki McGregor mati rasa sampai dia praktis hanya bisa berdiri di satu tempat untuk menerima pukulan-pukulan yang akhirnya membuat The Notorious kalah KO.
Beratnya bertarung di kelas ringan UFC juga diceritakan oleh jagoan peringkat 8, Paul Felder, dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net.
Paul Felder sendiri dikenal sebagai pejantan tangguh di UFC.
Dia hanya pernah sekali kalah TKO dalam kariernya, tetapi hasil itu hanya karena penilaian dokter di tengah pertarungan.
Felder menyajikan pertempuran berdarah-darah waktu mendapatkan hasil lewat angka tipis tiga kali berturut-turut dari Edson Barboza (menang), Dan Hooker (kalah), dan Rafael dos Anjos (kalah) dalam tiga penampilan terakhirnya.
Dengan ketangguhan tubuhnya yang sudah di atas rata-rata, Felder masih bisa dibuat mengalami cedera oleh pukulan-pukulan rival sejawatnya.
Laga melawan Hooker pastinya disebut sebagai salah satu pertarungan paling berat yang pernah dijalani Felder.
Baca Juga: Meski Kalah, Conor McGregor Pamerkan Kapal Seharga 11 Miliar Rupiah
"Tubuh saya menerima banyak kerusakan di pertarungan itu," kata Felder, yang juga berprofesi sebagai komentator dan analis UFC.
"Ginjal, tulang orbital, dan betis saya cedera karena serangan Hooker sangat akurat," lanjutnya.
"Laga kedua melawan Barboza juga salah satu yang terberat buat saya."
"Barboza itu gila. Salah satu striker paling buas yang pernah saya temui."
"Dipukul dia rasanya seperti ditabrak truk," kata Felder lagi.
Di satu sisi, kelas ringan UFC sebentar lagi mungkin akan kehilangan jagoan paling dominannya dengan Khabib Nurmagomedov tampaknya di ambang pensiun permanen.
Tetapi, kelas ringan UFC bakal tetap memikat justru dengan makin mencuatnya jagoan-jagoan bertipe striker kaliber berat yang doyan beradu pukul.
Justin Gaethje, Poirier, McGregor, Hooker, Chandler, dan Felder sendiri bakal membuat kelas ringan masih menjadi divisi elite UFC pada tahun ini.
Baca Juga: Menang di UFC 257, Dustin Poirier Ditantang Duel Hadapi Charles Oliveira
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar