Kalah Secara Brutal, Bos UFC Khawatir Jagoan Ini Terenggut Nyawanya

By Fiqri Al Awe - Selasa, 26 Januari 2021 | 10:00 WIB
Max Holloway menghajar habis-habisan Calvin Kattar di UFC Fight Island 7, Minggu (17/1/2021) dini hari WIB.
TWITTER @UFC
Max Holloway menghajar habis-habisan Calvin Kattar di UFC Fight Island 7, Minggu (17/1/2021) dini hari WIB.

JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, merasa bahwa nyawa jagoan kelas bulu, Calvin Kattar, telah terambil pada hajatan duel melawan Max Holloway beberapa waktu yang lalu.

Seri UFC Fight Island 7 boleh jadi sudah berlalu lebih dari satu pekan yang lalu.

Meski begitu, jadwal tarung ini sepertinya bakal tidak akan mudah dilupakan.

Terlebih lagi bagi salah satu jagoan UFC yang tampil pada hajatan mengerikan tersebut, Calvin Kattar.

Tidak heran jika demikian. Pasalnya, Kattar merupakan korban dengan kondisi paling parah dalam pertarungan kala itu.

Baca Juga: UFC Fight Island 7 - Senapan Mesin Manusia Menyalak 700 Kali, Max Holloway Hancurkan Calvin Kattar

Bersua dengan jagoan kelas bulu lainnya, Max Holloway, Kattar dihujani lebih dari 400 pukulan signifikan yang membuat pertarungan bermandikan darah.

Kebrutalan duel itu yang membuat bos UFC, Dana White, menaruh perhatian khusus pada sosok Kattar.

Melihat pertarungan yang berlangsung tidak cantik, White bahkan khawatir nyawa Kattar terambil dalam pertarungan tersebut dan membuatnya trauma untuk kembali ke oktagon.

"Dia menerima hukuman yang terlalu banyak dalam duel tersebut. Saya bahkan sedikit takut melihat duel itu, sobat," ucap orang nomor satu di UFC ini dilansir Juara.net dari BJPENN.

"Saya tidak tahu. Saya tidak menyukai hal ini. Ini membuat saya berpikir seperti pertarungan berakhir, dia berjalan ke belakang dan mati di sana," tanda White.

Baca Juga: Korban Penganiayaan Manusia Senapan Mesin UFC Akhirnya Buka Suara

Menariknya, White justru menyoroti kinerja wasit pada pertarungan brutal tersebut.

Ia menilai wasit Herb Dean seharusnya dapat menghentikan pertarungan itu sebelum berakhir mengerikan.

"Saya pikir si brengsek Herb Dean seharusnya menghentikan duel sebelum ronde kelima. Dia sudah terhuyung-huyung sepanjang ronde itu," terang sang pemilik UFC.

"Saat Holloway mengapitnya di pagar oktagon, itu adalah saat di mana Holloway menghabisinya."

"Herb Dean seharusnya menghentikan duel di sana," tutup White.

Baca Juga: Takut Dihabisi Manusia Senapan Mesin, Bos UFC Mau Larikan Jagoannya ke Rumah Sakit

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X