Gebuk-gebukan, Anthony Joshua dan Tyson Fury Dibayar Rp1,4 Triliun

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 15 Januari 2021 | 20:00 WIB
Anthony Joshua v Tyson Fury siap berlaga ciptakan sejarah baru.
TWITTER @BBCSPORTWALES
Anthony Joshua v Tyson Fury siap berlaga ciptakan sejarah baru.

JUARA.NET - Promotor petinju Tyson Fury, Bob Arum, mengungkapkan duel antara jagoannya dengan Anthony Joshua bisa membuat masing-masing menerima bayaran total 73 juta poundsterling atau sekitar 1,4 triliun rupiah.

"Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury adalah laga terbesar sepanjang sejarah di Britania Raya, ungkap Bob Arum seperti dikutip Juara.net dari Daily Star.

Rivalitas dua petinju kelas berat asal Inggris ini disinyalir akan segera menemui titik temu soal kesepakatan mereka berduel di atas ring tahun ini.

Laga Anthony Joshua vs Tyson Fury pastinya akan menarik karena ini adalah pertarungan unifikasi gelar.

Joshua memegang sabuk juara IBF, WBA, dan WBO, sedangkan Fury WBC.

Jika WBO mengesampingkan duel wajib Joshua melawan penantangnya, Oleksandr Usyk, maka duel unifikasi gelar ini bisa terjadi untuk menemukan juara dunia sejati pertama setelah menunggu 2 dekade.

Baca Juga: Banyak Petarung Senang, Ganja Sekarang Halal untuk UFC

Tak diragukan lagi, laga ini akan menjadi pertarungan dengan pendapatan terbanyak sepanjang waktu di mana kedua petinju bakal menghasilkan bayaran dalam jumlah yang sangat menggiurkan.

"Mereka akan menerima bayaran 100 juta dolar AS (73 juta pound), masing-masing," kata Arum.

Promotor Anthony Joshua menambahkan: "Ini akan menjadi laga terbesar sepanjang sejarah Inggris, tak terbantahkan."

"Di seluruh dunia, duel mereka akan menjadi laga yang banyak ditonton orang."

Masih belum jelas laga ini akan diselenggarakan di mana. Bisa di Inggris, tetapi Amerika, Dubai, dan Arab Saudi juga disebut berpotensi menjadi lokasi.

Baca Juga: Hajar Mike Tyson, Evander Holyfield Panen Cuan Fantastis

Arum mengatakan keputusan sudah dibuat untuk tempat laga, tetapi belum diumumkan kepada publik.

"Kami sudah memiliki tempat yang akan digunakan, itu benar."

"Kami belum terlalu fokus soal tanggalnya. Bisa jadi pada Juni karena jadwal itu akan memberikan banyak waktu untuk menyelesaikan permasalahan virus corona."

"Pada bulan Juni, mudah-mudahan orang-orang sudah divaksinasi, jadi memungkinkan untuk mendatangkan penonton."

Anthony Joshua terakhir kali bertarung pada 12 Desember lalu saat meng-KO Kubrat Pulev di ronde ke-9 untuk mempertahankan sabuk juara yang dipegangnya.

Di lain pihak, Tyson Fury merebut sabuk WBC setelah mengalahkan Deontay Wilder pada 22 Februari tahun lalu.

Baca Juga: Setelah 8 Tahun, Duel Ulang Juan Francisco Estrada-Roman Gonzalez Masih Dalam Trek

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : dailystar.co.uk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X