Penuh Jagoan Mematikan, Inilah Divisi UFC yang Paling Horor Saat Ini

By Fiqri Al Awe - Jumat, 15 Januari 2021 | 14:00 WIB
Laga kelas bantam, Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020).
TWITTER @UFCEUROPE
Laga kelas bantam, Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020).

JUARA.NET - Bagi legenda UFC, Chael Sonnen, kelas bantam adalah divisi yang paling mengerikan pada periode sekarang.

Menggelar duel dalam delapan kelas berbeda, tentu para penggemar masih bertanya-tanya kelas UFC mana yang paling sangar.

Selama ini, kelas ringan UFC selalu mendapatkan predikat tersebut.

Hadirnya monster-monster seperti Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor, Tony Ferguson, dan lainnya adalah bukti nyata kengerian kelas ringan.

Akan tetapi, baru-baru ini legenda UFC, Chael Sonnen, malah punya pemikiran yang berbeda.

Baca Juga: Persiapan UFC 259, Petr Yan Digojlok di Markas MMA Paling Seram

Legenda yang dulu mengobrak-abrik kelas menengah ini justru merasa ada hal gila yang terjadi di kelas bantam.

Sonnen bahkan menyebut salah satu divisi di UFC ini tengah tidak beres karena jajaran petarung mengerikannya yang terlalu banyak.

"Mari kita lihat kelas ini (bantam) secara mendalam. Karena ada hal yang rusak di kelas bantam. Ada bau yang tidak sedap di sana selama delapan bulan terakhir," cerita Sonnen membuka analisisnya dilansir Juara.net dari Essentially Sports.

"Jika Anda kembali ke belakang, kita akan paham bahwa pemenang antara Cory Sandhagen dengan Aljamain Sterling akan bertarung melawan pemenang Petr Yan vs Jose Aldo."

"Tidak terjadi apa-apa. Yan menang dan tidak terjadi apa-apa. Selanjutnya malah Sandhagen bertarung lagi dan menang secara luar biasa. Sandhagen seolah menunjukkan bahwa ia kembali memanaskan perseteruan."

"Sandhagen bahkan dengan sigap mengambil mikrofon dan minta untuk menjadi petarung selanjutnya yang bertemu dengan sang juara," tandas Sonnen.

Tidak hanya perseteruan tiga besar petarung kelas bantam UFC saat ini, yaitu Yan, Sterling, dan Sandhagen, Sonnen juga menyoroti kembalinya sejumlah legenda sangar di kelas tersebut.

Baca Juga: Tantang Jagoan Lain, Marlon Vera Harus Langkahi Bintang Baru UFC Dulu

"TJ Dillashaw kembali. TJ jelas bakal kembali untuk langsung memperebutkan gelar. Saya sangat setuju dengan hal itu. Tetapi, saya juga tidak tahu apakah pertarungan itu harus terjadi atau tidak," ungkap Sonnen.

"Segala yang berkaitan dengan Dillashaw pasti berarah ke Urijah Faber. Sesuatu hal yang menarik tengah terjadi di kelas bantam," pungkasnya.

Jika dilihat-lihat, analisis Sonnen soal divisi paling mengerikan di UFC ini memang sangat beralasan.

Berarti di samping tiga petarung teratas, yaitu Petr Yan, Aljamain Sterling, dan Cory Sandhagen, kelas bantam juga diteror oleh para legenda seperti TJ Dillashaw, Urijah Faber, serta Henry Cejudo.

Dengan demikian, total ada enam petarung yang siap bertarung untuk memperebutkan gelar.

Belum lagi kelas bantam UFC juga tengah menyambut lahirnya bintang baru sekelas Rob Font, Marlon Vera, dan Sean O'Malley.

Di sisi lain, jagoan gaek Jose Aldo juga mulai melirik-lirik dari kejauhan.

Jadi, masih berpikir kelas ringan UFC adalah divisi yang paling sangar?

Baca Juga: Dua Jadwal Dijegal COVID-19, UFC Pastikan Tanggal Main Leon Edwards vs Khamzat Chimaev III

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X