JUARA.NET - Pelatih tinju legendaris, Freddie Roach, membeberkan sedikit pengalamannya menangani petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao.
Berbicara soal salah satu teror mengerikan di dunia tinju, sudah pasti nama Manny Pacquiao tidak bisa luput dibahas.
Manny Pacquiao memang terbilang petinju dengan kemampuan yang unik.
Kecepatan dan kekuatan yang ia miliki seolah saling bergayut dan sangat sulit untuk ditandingi.
Hal tersebut tentu sangat dipahami oleh orang-orang terdekat di sekitar Pacquiao.
Baca Juga: Permalukan Conor McGregor, Manny Pacquiao Cuma Butuh Kurang dari Dua Ronde
Tak terkecuali dengan pelatih tinju legendaris, Freddie Roach.
Melatih sosok juara tinju, Roach tentu harus selalu siap menjadi samsak hidup dari kengerian Pacquiao.
Diakui oleh Roach, ia bahkan merasakan tubuhnya mati rasa sebagai efek digebuk oleh Pacquiao.
"Seluruh tubuh saya seperti mati rasa," ungkap Roach dilansir Juara.net dari IBTimes.
"Kekuatan, kecepatan, dan daya ledaknya sangat luar biasa ketimbang hanya kekuatan," sambungnya.
Baca Juga: Syarat Manny Pacquiao Hajar Conor McGregor dan Dua Petinju Tak Terkalahkan Tahun Depan
Senada dengan Roach, jagoan tinju lainnya, David Benavidez menyadari hal yang sama.
"Manny Pacquiao adalah keanehan alam. Dia monster," ungkap Benavidez.
"Anda tahu, hal itu adalah berkah. Ada sesuatu yang ia miliki tetapi tidak dipunyai oleh 90 persen orang. Pria ini adalah legenda," tandasnya.
Meski semua orang paham betul kengerian Pacquiao, nyatanya tetap banyak yang berhasrat berjumpa sang legenda tinju.
Sejumlah petinju masa kini seperti Terence Crawford, Mikey Garcia, hingga petinju belia, Ryan Garcia, ngebet berat bertarung menghadapi Pacquiao.
Baca Juga: Sebelum Sempurnakan Gelar, Ryan Garcia Hajar Manny Pacquaio
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ibtimes.com |
Komentar