Membedah Akar Penampilan Mengenaskan Tony Ferguson pada UFC 256

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 19 Desember 2020 | 15:30 WIB
Charles Oliveira melakukan kuncian arm bar kepada Tony Ferguson pada acara UFC 256 di UFC APEX, Nevada, Amerika Serikat, 12 Desember 2020.
TWITTER.COM/MMAFIGHTING
Charles Oliveira melakukan kuncian arm bar kepada Tony Ferguson pada acara UFC 256 di UFC APEX, Nevada, Amerika Serikat, 12 Desember 2020.

JUARA.NET - Legenda yang kini menjadi pengamat MMA, Chael Sonnen, memberikan pandangannya terkait duel mengenaskan Tony Ferguson pada UFC 256 lalu.

Tony Ferguson secara mengejutkan memperpanjang rekor buruknya pada UFC 256.

Diunggulkan bakal melumat habis Charles Oliveira tak bersisa, Tony Ferguson justru dibuat menyerah dengan teknik pertarungan bawah berkelas.

Tentu performa tersebut menimbulkan banyak sekali pertanyaan.

Legenda beralih ke pengamat, Chael Sonnen, punya pendapat soal akar kekalahan mengenaskah Ferguson kemarin.

Baca Juga: Kabar Dibuang UFC Mencuat, Begini Respons Tony Ferguson Penuh Kekecewaan

Menurut Sonnen, kekalahan itu hadir karena perubahan besar-besaran yang dilakukan oleh Ferguson.

"Selalu tidak berjalan bagus saat seorang atlet yang tengah dalam keadaan terbaiknya mengganti semuanya," ungkap Sonnen dilansir Juara.net dari Essentially Sports.

"Dia mengganti segalanya, dia membersihkan rumahnya yakni seluruh tim pelatihnya. Dia membersihkan rumahnya, yakni gym-nya beserta dengan rekan latihan. Saya tahu dia sebenarnya berharap hal itu akan membuat perbaikan. Tetapi, sejarah berkata lain," sambung mantan petarung UFC itu.

Tidak hanya membedah penyebab kekalahan, Sonnen juga sedikit menitipkan sarannya kepada Ferguson.

"Jadi saya pikir dia harus melakukan beberapa penyesuaian yang bisa ia perbuat," ungkap Sonnen.

Baca Juga: Jadi Raja Kuncian UFC Hingga Habisi Tony Ferguson, Ancaman Baru di Kelasnya Khabib Masih Cemen

"Untuk saat ini, kekuatan bukan salah satunya, keberanian bukan salah satunya, kondisi juga bukan salah satunya. Ketiga hal yang sulit itu semua sudah dimiliki oleh Ferguson," pungkas Sonnen.

Sebelum habis secara mengenaskan di tangan Oliveira, Ferguson juga kalah menyedihkan dari Justin Gaethje yang mengakhiri rentetan kemenangan berturut-turut yang sempat terjadi dalam 12 pertarungan.

Kekalahan dari Gaethje juga membuat Ferguson mengubur mimpinya berhadapan dengan juara UFC, Khabib Nurmagomedov.

Kini segudang PR harus segera Ferguson kerjakan.

Tentu ia tidak boleh tertinggal mengingat kelas ringan saat ini sedang panas-panasnya.

Baca Juga: Dustin Poirier Kebal, Conor McGregor Terancam Keok di UFC 257

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X