JUARA.NET - Kubu jagoan wanita kelas jerami, Rose Namajunas, memberikan klarifikasi soal klaim mengejutkan yang terucap dari mulut presiden UFC, Dana White.
Rose Namajunas berhasil duduk sebagai penantang utama di kelas jerami UFC usai menaklukkan Jessica Andrade pada bulan Juli lalu.
Hal ini membuat Namajunas berhak menantang juara kelas jerami, Zang Weili.
Akan tetapi, presiden UFC, Dana White, mendadak mengklaim bahwa Namajunas tidak mau bertarung untuk memperebutkan gelar juara.
Sebagai gantinya, White kemudian merencanakan pertemuan Zhang dengan jagoan lainnya, Carla Esparza.
Baca Juga: UFC Tengah Persiapkan Duel Paling Cantik Untuk Manjakan Mata Penggemar
Mendengar klaim tersebut, kubu Namajunas langsung kebakaran jenggot.
Pelatih yang juga tunangan dari Namajunas, Pat Barry, dengan tegas memberikan klarifikasi.
Dilansir Juara.net dari Essentially Sports, dijelaskan oleh Barry saat dihubungi jurnalis ESPN, Ariel Helwani, pihaknya jelas tidak pernah menolak sebuah duel apalagi untuk laga perebutan gelar.
"Itu jelas tidak benar. Kami tentu saja mau lakoni duel perebutan gelar," ungkap Barry.
"Siapa yang menolak duel perebutan gelar? Kami hanya tidak mau kabar ini terlalu tersebar luas terlebih dahulu. Jika mereka bingung mereka bisa menelepon saya untuk menjelaskannya," imbuhnya.
Baca Juga: Zhang Weili Diterawang Mampu Taklukkan Preman Cewek UFC
Bicara soal jagoan yang paling cocok untuk bertarung dengan Zhang, nama Namajunas sudah pasti yang paling kencang digaungkan.
Sebelumnya, Namajunas adalah petarung yang berhasil menggondol gelar juara di kelas jerami UFC.
Saat itu, Namajunas mampu menghentikan dominansi Joanna Jedrzejczyk yang bahkan tetap tidak mampu berbuat banyak setelah mengajukan rematch.
Keganasan Namajunas dalam menghabisi musuhnya di oktagon berasal dari kemampuan pukulannya.
Tentu bukan tanpa sebab dara cantik asal Amerika Serikat dijuluki Si Preman jika bukan karena pukulannya yang mengerikan.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini, Conor McGregor Bikin Jagoan Wanita UFC Trauma
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar