Dewa Perang Memang Sinting, Pertahankan Gelar setelah Masuk Rumah Sakit

By Dwi Widijatmiko - Senin, 14 Desember 2020 | 08:00 WIB
Petarung kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, saat merayakan kesuksesan atas kemenangan pada ajang UFC 255, Minggu (22/11/2020).
TWITTER.COM/UFCBRASIL
Petarung kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, saat merayakan kesuksesan atas kemenangan pada ajang UFC 255, Minggu (22/11/2020).

JUARA.NET - Cerita spektakuler seputar kejadian di balik layar laga Deiveson Figueiredo di UFC 256 terungkap. Pada dini hari sebelum berduel, petarung berjulukan Dewa Perang itu masuk rumah sakit.

Deiveson Figueredo berusaha mempertahankan gelar juara kelas terbang di laga utama UFC 256, Minggu (13/12/2020) WIB di Las Vegas.

Menghadapi penantang peringkat 1, Brandon Moreno, Deiveson Figueredo sukses tetap memegang sabuk juara setelah pertarungan 5 ronde yang mereka jalani dinyatakan berakhir imbang. 

Duel Figueiredo vs Moreno berlangsung dahsyat dengan menghasilkan total 486 strike yang 269 di antaranya mendarat ke sasaran.

Laga ini juga menghasilkan 12 upaya takedown dengan 6 di antaranya sukses.

Baca Juga: Hasil UFC 256 - Duel Paling Gila! Si Dewa Perang Kelabakan Melawan Si Pembunuh

Jalannya pertarungan menjadi terasa semakin fantastis karena sebetulnya Figueiredo tidak dalam kondisi fit.

Pada Sabtu malam waktu setempat, Dewa Perang dibawa ke rumah sakit.

Figueiredo mengalami infeksi perut sebagai komplikasi dari proses pemangkasan berat badan yang dilakukannya.

Figueiredo memang menjalani proses yang berat karena dalam selang hanya 21 hari harus melakukan pemangkasan berat badan.

"Dia mengalami konstipasi selama penurunan berat badan. Pertarungan ini nyaris tidak terjadi. Dia hanya bertarung agar event pay-per-view ini tidak kehilangan laga utamanya," ungkap manajer Figueiredo, Wallid Ismail, seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

Petarung asal Brasil berusia 32 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit sampai pukul 02.00 dini hari.

Tetapi dasar sinting, Figueiredo masih bersikeras ingin bertarung usai kejadian itu.

Baca Juga: Rekap Hasil UFC 256 - Ancaman Baru di Kelasnya Khabib dan Duel Terbaik di Kelas Terbang

"Setiap kali seorang atlet masuk rumah sakit beberapa jam sebelum pertarungannya, ada risiko duel tersebut akan batal," ungkap Presiden UFC, Dana White.

"Kami memberikan opsi kepadanya: 'Anda mau bertarung atau tidak?' Rumah sakit memberikan lampu hijau, tetapi keputusan ada di tangannya. Ternyata dia masih ingin bertarung," lanjut White.

Dalam kondisi kurang fit, Figueiredo kemudian memberikan pertarungan dahsyat yang sampai diganjar Fight of the Night. 

"Saya datang ke sini untuk bertarung dengan perut penuh berisi angin," ujar Figueiredo, yang kini kembali masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan terhadap cedera hasil pertarungannya.

"Pertarungan berlangsung lama, tetapi saya pikir saya menang bahkan dengan perut yang tidak enak."

"Saya datang ke sini dan menang, mempertahankan apa yang menjadi milik saya. Saya memberikan darah dan keluar dengan tangan terangkat."

Baca Juga: Hasil UFC 256 - Berkali-kali Dikunci Tetap Selamat, Tony Ferguson Akhirnya Kalah

 

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA Fighting


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X