Bos UFC Pastikan Badai Pemecatan Bukan Karena Tak Kuat Bayar

By Fiqri Al Awe - Rabu, 9 Desember 2020 | 20:30 WIB
Presiden UFC, Dana White.
TWITTER.COM/MMAFIGHTING
Presiden UFC, Dana White.

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana Wihite menyibak alasan pemecatan besar-besaran yang ia lakukan dan hal itu tidak ada kaitannya dengan uang.

Badai pemecatan sejumlah petarung UFC memang tengah berembus kencang.

Belum lama ini, dua nama petarung top, Anderson Silva dan Yoel Romero, resmi dilepas oleh sang empunya ajang, Dana White.

Tidak berhenti sampai di situ saja, badai berlanjut memangkas jagoan-jagoan lainnya di UFC.

Yang terbaru, petarung cantik Rachael Ostovich dan juga korban bantingan super, Matt Wiman, resmi menyusul Silva serta Romero.

Baca Juga: Usai Dibanting Secara Mengerikan, Jagoan Ini Langsung Dipecat UFC

Badai pemecatan yang dilakukan UFC tentu banyak dipandang sinis oleh para penggemar.

Dilansir Juara.net dari BJPENN, banyak penggemar dan pengamat menilai pemecatan terpaksa dilakukan White karena masalah finansial.

Namun, spekulasi tersebut langsung dengan tegas ditangkis jauh-jauh oleh White.

"Kami sudah bekerja dengan gaya yang sama sejak 20 tahun yang lalu," ungkap White dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Ini tidak ada kaitannya dengan masalah bayaran untuk petarung," imbuh White tegas.

Baca Juga: Musuh Besar Kamaru Usman Doakan Calon Korban Pemecatan UFC

Orang nomor satu di UFC tersebut juga memastikan bahwa alasan badai PHK hanya untuk mengerucutkan jumlah petarung aktif.

Saat ini total UFC menaungi 660 jagoan.

Dana White berencana memangkas angka tersebut di angka 600 jagoan saja.

Tentu penentuan siapa yang bakal tercoret bukanlah hal yang mudah.

Apalagi saat ini para atlet UFC sedang sangat membutuhkan pertarungan di tengah pandemi yang masih belum reda.

Baca Juga: Cuci Gudang Besar-besaran, UFC Bakal Pecat 60 Jagoannya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X