JUARA.NET - Sebuah kalimat menarik terucap dari mulut mantan juara kelas menengah UFC, Robert Whittaker, saat berbicara tentang fenomena monster baru, Khamzat Chimaev.
Khamzat Chimaev, nama petarung Swedia berdarah Chechnya ini, hadir bak badai di musim panas yang langsung menarik perhatian para pencinta tarung dan UFC.
Tiga pertarungan saja sudah cukup membuat Chimaev saat ini kembali masuk jadwal tarung bahkan berjumpa petarung yang notabene masuk kelas elite.
Chimaev bahkan digadang-gadang oleh sejumlah penggemar dan pengamat memiliki kemampuan layaknya Khabib Nurmagomedov.
Sebuah prestasi positif, namun juga berbuah cibiran yang mengatakan bahwa publik tengah overhype atau terlalu menggembor-gemborkan namanya.
Baca Juga: UFC Ugal-ugalan, Pasang Khamzat Chimaev Sepanggung dengan Khamzat Chimaev 2.0
Dalam bincang-bincangnya dengan James Lynch, mantan juara kelas menengah UFC, Robert Whittaker, sempat sedikit mengomentari fenomena Chimaev.
Bagi Whittaker sendiri, Khamzat Chimaev memang sosok jagoan yang menyeramkan.
Namun, jika publik mengaitkannya dengan sosok Khabib Nurmagomedov, Whittaker merasa masih banyak hal yang harus dibuktikan oleh Chimaev.
Uniknya di akhir komentar, Whitakker mengucapkan pesan yang menarik.
Ia meminta Chimaev untuk tidak mengincarnya karena komentar yang ia ucapkan.
Baca Juga: Dua Petarung Pecundang Israel Adesanya Semakin Dekat Diadu UFC
"Dia masih perlu dites. Itu saja. Tetapi, saya harus bilang saya sangat menyukai perangainya. Dia pria yang menyeramkan," ungkap Whitakker.
"Saya suka dirinya, dia berada pada level gila yang selanjutnya. Saya harap ia tetap terus mencoba menghancurkan divisi ini, tetapi jangan mengincar saya. Tolong jangan incar saya, Khamzat," imbuhnya sambil tertawa.
Rencananya, Chimaev sendiri bakal segera kembali berduel di UFC Fight Night 185 pada pertengahan Desember besok.
Ia bakal menjajal petarung peringkat ketiga di kelas welter, Leon Edwards.
Whittaker sendiri baru saja menahbiskan dirinya sebagai penantang terbaik di kelas menengah usai mengalahkan Jared Canonnier pada UFC 254 lalu.
Kini Whittaker adalah lawan paling ideal untuk sang juara kelas menengah, Israel Adesanya.
Jadi, perlukah duel Whittaker vs Chimaev digelar UFC?
Baca Juga: Jadi Peringkat 15 Kelas Welter, Khamzat Chimaev Bilang Omong Kosong
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | YouTube |
Komentar