Makin Memble di Dalam dan Luar Oktagon, Petarung Nyentrik Terancam Didepak UFC

By Dwi Widijatmiko - Senin, 23 November 2020 | 18:00 WIB
Petarung UFC Asal Amerika Serikat, Mike Perry.
instagram.com/platinummikeperry
Petarung UFC Asal Amerika Serikat, Mike Perry.

JUARA.NET - Petarung nyentrik UFC, Mike Perry, mengawali dan menyudahi aksinya di UFC 255, Minggu (22/11/2020) WIB, sama sekali tidak dengan bagus.

Mike Perry tadinya dijadwalkan berhadapan dengan Robbie Lawler di UFC 255.

Namun, Robbie Lawler mundur karena cedera dan posisinya sebagai lawan Mike Perry digantikan oleh Tim Means.

Menjelang duel, Mike Perry untuk pertama kalinya gagal memenuhi limit berat badan yang dibutuhkan.

Ditimbang 175,5 pounds, dia jauh di atas limit duel non-gelar kelas welter yang berada di angka 171 pounds.

Baca Juga: UFC 255 - Apesnya Petarung Ini, Upah Dipotong padahal Sudah Hampir Mati

Kejadian ini jelas memalukan karena Tim Means, yang teorinya memiliki waktu persiapan lebih singkat, malah bisa memenuhi limit berat badan.

Pertarungan akhirnya tetap berlangsung di kelas catchweight dengan 30% bayaran Perry harus diserahkan kepada Means.

Sudah bermasalah sebelum bertarung, Mike Perry pun memble di atas oktagon.

Dia kalah angka mutlak dalam duel 3 ronde melawan Means.

Kekalahan itu memperburuk rekor Perry selama berkarier di UFC.

Dalam 14 kali bertarung, Mike Perry kini 7 kali kalah dan 7 kali menang dengan 3 kali takluk dalam 4 pertarungan terakhir.

Catatan memble macam ini sudah cukup untuk membuat UFC menendang seorang petarung.

Apalagi, saat ini UFC sedang galak-galaknya memangkas roster jagoan yang dianggap sudah terlalu banyak.

Baca Juga: UFC 255 - Belum Juga Bertarung, Petarung Paling Dibenci Khamzat Chimaev Sudah Ketiban Masalah

Posisi Mike Perry pun menjadi sangat rawan, apalagi dengan catatan tingkahnya di luar oktagon yang sering membuat gaduh.

Dari tuduhan KDRT terhadap mantan istri dan aksi pemukulan terhadap satu warga senior pernah dilakukan oleh Perry.

Belum lagi aksi nyentrik tidak mau didampingi pelatih, tetapi malah hanya mau dikawal oleh kekasihnya saat bertarung.

Usai kekalahan di UFC 255, Perry pun bercuit sangat "sopan", berbeda dari karakternya selama ini.

"Terima kasih UFC untuk semuanya. Kalian selalu menjaga. Selamat menikmati hari libur semuanya," cuitnya.

Boleh jadi saat ini Mike Perry sadar posisinya tidak bagus, di mana setidaknya dia tidak akan mendapatkan jadwal bertarung lagi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pantas Dibenci Khamzat Chimaev Setengah Mati, Petarung UFC Ini Tega Pukul Perempuan


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X