Keterlaluan, Petarung UFC Berdarah-darah, Dibayar Lebih Rendah dari Komentator

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 21 November 2020 | 08:00 WIB
Dustin Poirier, babak belur setelah memberikan suguhan pertarungan dahsyat melawan Dan Hooker di UFC on ESPN 12, Sabtu (27/6/2020).
TWITTER @MMAINTHENEWS
Dustin Poirier, babak belur setelah memberikan suguhan pertarungan dahsyat melawan Dan Hooker di UFC on ESPN 12, Sabtu (27/6/2020).

JUARA.NET - Dengan dirinya sudah dikonfirmasi akan bertarung melawan Conor McGregor di UFC 257, Dustin Poirier seharusnya bakal mendapatkan bayaran tertinggi sepanjang kariernya.

Dustin Poirier resmi akan bertarung dengan Conor McGregor di UFC 257 pada 23 Januari tahun depan.

Conor McGregor adalah salah satu magnet uang UFC saat ini sehingga Dustin Poirier bisa berharap mendapatkan bayaran yang naik signifikan dari yang diperolehnya tahun lalu.

Pertarungan melawan McGregor mungkin bisa sedikit mengurangi kegundahan Poirier soal rendahnya bayaran untuk dia dari UFC, yang memang terasa keterlaluan.

Baca Juga: SAH - Conor McGregor dan Dustin Poirier Berjodoh Lagi di UFC 257

Ketika Michael Chandler direkrut dari Bellator, terungkap bahwa dia dibayar lebih mahal daripada Dustin Poirier.

Poirier hanya menerima 320 ribu dolar AS plus 50 ribu dolar dari bonus Fight of the Night saat melawan Dan Hooker pada 27 Juni lalu.

Angka itu lebih rendah daripada Chandler, yang sebagai anak baru tiba-tiba dibayar 400 ribu dolar AS oleh UFC.

Tidak heran Poirier sempat ngambek dan menolak bertarung melawan Tony Ferguson sebagai laga tambahan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje pada UFC 254 lalu.

Kini terungkap lagi status bayaran Poirier yang lebih mencengangkan.

Gaji mantan juara interim kelas ringan UFC ini ternyata juga lebih rendah daripada seorang komentator!

Baca Juga: Anak Bau Kencur UFC Dibayar Lebih Mahal, Dustin Poirier Tersinggung Berat

Seperti dikutip Juara.net dari Combatalk, Dan Hardy sebagai komentator dan analis UFC tahun ini dibayar 384 ribu dolar AS!

Tentunya angka ini terasa menggelikan dan sangat keterlaluan.

Poirier, yang sudah berkarier sejak 2011, menjadi salah satu petarung favorit fans, dan gemar berdarah-darah dalam laga-laganya di oktagon, ternyata dibayar lebih murah daripada komentator yang cuma duduk di luar oktagon tanpa risiko.

Buat Poirier, kondisi ini mungkin bisa terobati dengan mentasnya dia di UFC 257 melawan McGregor.

Namun, bagi UFC, mereka sebaiknya segera membenahi masalah bayaran para petarungnya ini sebelum cerita-cerita lain yang lebih memalukan muncul.

Pasalnya, bukan cuma Poirier yang pernah protes soal bayaran.

Petarung top macam Jon Jones dan Jorge Masvidal pun pernah bersengketa dengan UFC soal gaji mereka.

Baca Juga: Hal Ini yang Bikin Conor McGregor Masih Terlalu Kuat untuk Dustin Poirier


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Combatalk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X