Cedera Berat, Petarung BKFC Harus Dibuat Koma setelah Menang KO

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 19 November 2020 | 11:30 WIB
Dua petarung BKFC, Francesco Ricchi (kiri) dan Noah Cutter.
INSTAGRAM
Dua petarung BKFC, Francesco Ricchi (kiri) dan Noah Cutter.

JUARA.NET - Petarung BKFC (Bare Knuckle Fighting Championship), Francesco Ricchi, harus dibuat koma dalam perawatan di rumah sakit setelah meraih kemenangan KO.

Pada Jumat (13/11/2020), Francesco Ricchi meraih kemenangan KO pada ronde ketiga dalam duel melawan Noah Cutter di BKFC 14.

Tetapi, dalam kemenangannya itu, Francesco Ricchi menerima pukulan di tenggorokan yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit usai pertarungan.

Cutter kemudian mengungkapkan bahwa cedera yang dialami Ricchi ternyata cukup parah.

Baca Juga: VIDEO - KO Dahsyat Buktikan Ajang Ini Lebih Seram ketimbang UFC

"Doa saya untuk Francesco," tulis Cutter di akun media sosialnya.

"Saya mendapatkan informasi dia dibuat koma (medically induced coma) di rumah sakit karena pendarahan di paru-parunya dari hematoma di tenggorokan yang terkena pukulan dalam pertarungan. Jelas sekali sebuah kecelakaan."

"Kami naik ke atas ring untuk melukai satu sama lain, tetapi saya tidak pernah ingin melihat hal ini terjadi pada lawan. Semoga cepat sembuh."

BKFC juga telah mengeluarkan pernyataan resmi via Presiden David Feldman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Francesco Ricchi (@francesco27311)

Baca Juga: Gabung Ajang Tarung yang Lebih Berbahaya dari UFC, Petarung tapi Model Dapat Jadwal Debut

"Kami bersama Francesco dan keluarganya untuk mendoakan agar dia cepat sembuh dan pulih," kata Feldman seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

"Cedera itu tidak mencegah Francesco untuk mendapatkan kemenangan, tetapi komplikasi dalam operasi menyebabkan isu yang lebih besar terhadap kesehatannya."

Di Florida, seorang petarung dijamin asuransi dengan organisasi promotor harus membayar minimal 20 ribu dolar AS untuk masing-masing pengobatan, operasi, dan perawatan.

BKFC sendiri memang sebuah olahraga tarung yang berisiko sangat tinggi karena para atlet tidak menggunakan sarung tangan saat berduel.

Baca Juga: Juara Kelas Berat UFC Jadul Pindah ke Ajang Adu Jotosan Brutal


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAFighting.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X