Bikin Kuping Lawan Luka Berat, Petarung UFC Ini Diomeli Mama

By Fiqri Al Awe - Selasa, 17 November 2020 | 14:05 WIB
Petarung UFC, Max Griffin.
INSTAGRAM/MAXPAINGRIFFIN
Petarung UFC, Max Griffin.

JUARA.NET - Max Griffin akhirnya menceritakan apa yang terjadi usai membuat kuping Ramiz Brahimaj luka berat pada UFC Fight Night 182 (8/11/2020). 

Pada UFC Fight Night 182 lalu, bukan duel Glover Teixiera melawan Thiago Santos saja yang menarik perhatian penggemar.

Pertarungan pembuka antara Max Griffin melawan Ramiz Brahimaj juga menyita perhatian penggemar.

Pasalnya dalam pertarungan tersebut, Griffin secara mengerikan melepaskan sikutan yang membuat kuping Brahimaj mengalami luka yang sangat berat.

Walhasil, pertarungan tersebut harus dihentikan lantaran kondisi Brahimaj terlalu riskan jika duel dilanjutkan.

Baca Juga: UFC Fight Night 182 - Ada Kuping Hancur, Pesta KO dan Kuncian di Preliminary Card

Menariknya, di balik kemenangan luar biasa yang ia peroleh pada UFC Fight Night 182 lalu, Griffin mengaku harus mendapat omelan dari ibundanya.

Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, Griffin bercerita bahwa ibunya tidak suka karena ia terlalu menyakiti lawannya.

"Ya, ibu saya marah karena saya melukai seseorang. Saya langsung mengatakan: 'Itu terjadi begitu saja, Bu!' Kemudian ibu bilang: 'Itu bukan sesuatu hal yang membanggakan. Kamu baru saja membuat cedera paling mengerikan di ajang UFC kata mereka,'" cerita Griffin.

"Mereka berkata bahwa itu lebih parah ketimbang saat telinga Leslie Smith dan pria lain yang bertarung dengan James Thompson, jadi itu pasti cedera telinga yang paling mengerikan sepanjang sejarah MMA," sambungnya.

Griffin sendiri sebenarnya tidak bermaksud melukai Brahimaj sedemikian parahnya.

Baca Juga: UFC Fight Night 182 - Petarung yang Kupingnya Hancur Disikut Lawan: 'Alhamdulillah'

Menceritakan apa yang terjadi di UFC Fight Night 182 itu, Griffin mengaku sudah merasa pertarungan berakhir usai ia melihat keadaan Brahimaj.

"Saya sama sekali tidak menduga hal itu. Saya melihatnya sedikit dan menyerangnya dengan sikutan. Pelatih saya meminta saya melakukan sikutan," ungkapnya.

"Ketika saya melihat telinga tersebut dari jarak yang sangat dekat, saya yang langsung: 'Oh Tuhan! Ini sudah berakhir!,' Kemudian Mark Smith (pengadil) juga melakukannya di saat yang tepat. "

"Saya tidak ingin menghajarnya lagi dan membuat itu semakin buruk lagi. "

Terlepas dari itu, kemenangan mengerikan pada UFC FIght Night 182 tentu sangat berharga bagi Griffin.

Pasalnya, ia memang sedang butuh hasil menang usai kalah dari Alex Oliveira sebelumnya.

Baca Juga: Jadi Pengangguran 14 Bulan, Saudara Seperguruan Khabib Balik ke Dagestan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X