Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Mungkin Jadi Gila setelah Kalah

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 13 November 2020 | 11:00 WIB
Aksi Tyson Fury saat menganvaskan Deontay Wilder, Minggu (23/2/2020
twitter.com/BleacherReport
Aksi Tyson Fury saat menganvaskan Deontay Wilder, Minggu (23/2/2020

JUARA.NET - Petinju kelas berat Tyson Fury menyatakan ada kemungkinan sekarang rivalnya, Deontay Wilder, sudah menjadi gila setelah dia kalahkan.

Pada Februari lalu, Tyson Fury dengan gemilang meng-KO Deontay Wilder pada ronde ketujuh dalam duel di MGM Grand Arena, Nevada, Amerika Serikat.

Menyusul kekalahan KO dari Tyson Fury, Deontay Wilder bukan cuma kehilangan sabuk juara kelas berat WBC.

Rekor tak terkalahkannya juga jadi tercoreng menjadi 42-1-1.

Adalah Fury juga yang membuat catatan Wilder selalu menang menjadi ternoda waktu duel pertama mereka berakhir imbang pada Desember 2018.

Baca Juga: Tyson Fury Cari Lawan, Rival Paling Berbahaya Minta Tanding Ulang

Baru-baru ini Fury menyatakan bahwa kekalahan pertama yang diderita Wilder mungkin telah membuat mentalnya menjadi terganggu alias gila.

"Saya pikir Wilder sekarang memiliki masalah yang lebih besar daripada sekadar tinju," kata Fury seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sport.

"Saya sangat khawatir terhadap kesehatan mentalnya," kata Fury lagi.

"Kami semua tidak mau takluk setelah begitu lama tak terkalahkan. Tetapi, ada titik di mana Anda harus menerima kekalahan dan bergerak maju. Wilder kelihatannya tak bisa melakukan hal itu."

"Dia kelihatan menyimpan perasaan kebencian, membuat berbagai alasan. Saya benar-benar khawatir pada kesehatan mentalnya," imbuh Fury.

Sejak kekalahan pertamanya itu, Wilder memang sering mengeluarkan komentar aneh.

Dia mengaktifkan klausul trilogi pertarungan melawan Fury, tetapi terus menunda jadwal.

Yang terbaru, Wilder beralasan belum bisa berlatih karena masih menjalani proses penyembuhan setelah otot bisepnya dioperasi.

Baca Juga: Deontay Wilder Belum Latihan, Duel Trilogi Lawan Tyson Fury Dikabarkan Batal

Wilder juga banyak beralasan soal kekalahannya dari Fury.

Dari kostum yang terlalu berat, pelatih yang dianggapnya serampangan melempar handuk, sampai yang terbaru air minumnya tercemar.

Fury menyatakan dia bersedia membantu Wilder mengatasi masalahnya kalau diminta.

"Saya hanya tinggal ditelepon. Saya akan membantu sebisanya, memberi dia nasihat terbaik yang bisa saya lakukan."

Tyson Fury sendiri juga pernah mengalami masalah mental, tetapi kemudian bisa bangkit dan kini kembali merebut sabuk juara.

Tawaran Fury langsung ditolak mentah-mentah oleh Wilder.

"Hei, Tyson Fury. Jangan khawatir, saya baik-baik saja," cuitnya.

Baca Juga: Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder dan Jalan Menuju Anthony Joshua

"Satu-satunya yang saya inginkan dari Anda adalah menghormati kesepakatan dan bertarung dengan saya."

"Saya memberi Anda 2 kesempatan ketika tidak harus melakukannya dan hal itu mengubah kehidupan Anda. Sekarang waktunya bagi Anda untuk menjadi laki-laki dan memberi saya kesempatan seperti yang Anda sepakati."

Kini Fury memang dikabarkan sedang dalam proses akan meninggalkan trilogi pertarungan melawan Wilder karena mengklaim kontrak trilogi sudah kedaluarsa pada pertengahan Oktober.

Walaupun kontrak itu diperbarui menjadi Desember, kelihatannya Wilder juga tidak bisa memenuhinya.

Fury kini mencari petinju lain untuk mencoba naik ring lagi sebelum tahun 2020 berakhir.

Akan tetapi, pihak Wilder terus bersikeras ingin menggolkan trigol.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X