Kendarai Mobil Sendirian ke Rumah Sakit, Godfather UFC Selamat dari Maut

By Fiqri Al Awe - Selasa, 10 November 2020 | 20:30 WIB
Godfather of Ground and Pound UFC, Mark Coleman saat dirawat di RS karena sakit jantung.
INSTAGRAM/MARKDCOLEMAN
Godfather of Ground and Pound UFC, Mark Coleman saat dirawat di RS karena sakit jantung.

JUARA.NET - Legenda UFC, Mark Coleman, bercerita tentang pengalaman yang ia alami saat menderita serangan jantung yang membahayakan nyawanya.

Mark Coleman baru-baru ini menyibak sebuah berita yang mengejutkan melalui media sosialnya.

Pria berusia 55 tahun ini memberikan kabar bahwa ia mengalami penyumbatan pembuluh darah hingga membutuhkan tindakan medis untuk menghilangkannya.

Yang mengejutkan, Coleman bercerita bahwa ia selamat dalam kondisi berbahaya tersebut lewat tindakan cepatnya pergi ke rumah sakit dengan mengemudikan mobilnya sendirian.

Meski tergolong tindakan yang nekat, Coleman justru merasa bersyukur ia telah melakukan tindakan tersebut.

Baca Juga: Legenda UFC Membedah Alasan Petarung Ini Bagaikan Khabib Versi Mini

"Saya merasa kurang enak badan dalam beberapa waktu belakangan. Sesuatu menyerang saya sangat hebat pada hari Selasa pukul 7 malam. Jantung berhenti berdetak, tangan saya lemas, sangat mengerikan tetapi saya tidak menggubrisnya," utas Coleman.

"Saya berjalan dan duduk hingga enam jam dan tidak menjadi lebih baik. Saya memberikan pesan pada putri saya bahwa saya tidak mau pergi ke rumah sakit. Tetapi, saya merasa tidak adil jika tidak pergi ke sana, akhirnya saya mengambil kunci mobil dan pergi ke rumah sakit untuk memastikan tidak ada yang salah."

"Ternyata ada sumbatan di pembuluh darah saya. Andai tidak berangkat ke rumah sakit, saya mungkin tidak berada di seini sekarang. Saya bersyukur pergi ke sana karena masih banyak yang harus saya lakukan," imbuhnya.

Semasa masih aktif menghajar orang di oktagon, Coleman adalah sosok petarung UFC yang mengerikan.

Ia merupakan petarung yang piawai dalam duel-duel bawah.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Legenda UFC Ikut-ikutan Debat Penentuan Petarung Terbaik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I hadn’t been feeling so well for quite some time something hit pretty hard Tuesday about 7:00 pm chest locked up my arms went numb sounds pretty obvious but I didn’t want to believe . I walked around and laid down for about 6 hours it didn’t get better I texted my daughters I didn’t want to go wasn’t fair to them so I grabbed my keys made it to the hospital for sure there was nothing wrong but yes there was complete blockage of a major artery if I don’t go I’m probably not here today I’m so glad I went I have so many things I want to do . Tomorrow they will try to break through the artery and put a stent in for the first time in a long time I am motivated I am great full and appreciate all your support it wasn’t my time it’s time to live . ❤️????‍♂️????????????????⚒ #UFC #MMA #Wrestling #HOF

A post shared by Mark Coleman (@markdcoleman) on

Oleh karenanya, Coleman banyak dilabeli para penggemar dan pengamat sebagai Godfather of Ground and Pound.

Dengan label tersebut, tidak aneh ia juga masuk sebagai salah satu legenda UFC.

Di ajang yang dipimpin oleh Dana White ini, Coleman terhitung bertarung sebanyak 12 kali.

Dari semua pertarungannya di UFC, tentu duel melawan Dan Severn adalah pertarungan favorit para penggemarnya.

Saat itu Coleman berhasil mengalahkan Severn via kuncian scarf hold headlock dan berhak menyandang gelar juara kelas berat.

Coleman juga punya rivalitas kental dengan legenda MMA asal Rusia, Fedor Emelianenko, di ajang PRIDE.

Baca Juga: Putri Cantik Legenda UFC Tersenyum Manis Meski Hidungnya Berdarah-darah


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Instagram


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X