Dua Petarung MMA Asal Turki Jadi Pahlawan dalam Aksi Teror di Austria

By Fiqri Al Awe - Rabu, 4 November 2020 | 19:15 WIB
Petarung MMA asal Turki, Recep Tayyip Gueltekin.
INSTAGRAM/RECEPPP_RTG
Petarung MMA asal Turki, Recep Tayyip Gueltekin.

JUARA.NET - Petarung MMA asal Turki, Recep Tayyip Gueltekin dan Mikail Ozuer, dilabeli sebagai pahlawan atas sumbangsihnya membantu korban serangan teroris di Austria.

Serangan teroris tak bertanggung jawab menggemparkan Austria pada Senin (2/11/2020).

Hujan peluru antara para teroris dengan kepolisian pecah di enam lokasi yang berbeda.

Total empat warga meregang nyawa dan 22 lainnya mengalami luka-luka akibat aksi tidak bertanggung jawab ini.

Dilansir Juara.net dari BBC, teror di Austria tersebut disinyalir merupakan aksi yang dilakukan oleh komplotan teroris mengatasnamakan agama, ISIS.

Baca Juga: Petarung UFC Beberkan Pengalaman Jantungnya Berhenti setelah Pingsan Jelang Berduel

Di balik mencekamnya kota Wina saat itu, muncul dua orang pahlawan yang tidak lain tidak bukan adalah petarung MMA.

Recep Tayyip Gueltekin dan Mikail Ozuer melakukan penyelamatan kepada seorang wanita renta.

Hebatnya lagi aksi mulia tersebut dilakukan Gueltekin dengan kaki yang terluka akibat tembakan.

"Seorang wanita berada dekat dengan lokasi kejadian dengan berjalan kaki. Ketika melihat wanita tersebut, kami berhenti dan menuju ke tangga. Kami juga membawanya ke tempat yang aman," ungkap Ozuer menceritakan kronologi kejadian dilansir Juara.net dari Bloody Elbow.

"Saat saya berjalan kembali, teroris itu melihat ke arah saya, kami bertatapan mata saat aksi tembakan dilakukan. Tidak ada rasa takut ataupun kecewa atas apa yang saya lakukan," ungkap Gueltekin.

"Di sana, dengan refleks yang diberikan otak saya, saya berguling di tanah dan berlari zig-zag turun dari tangga dan pergi ke kantor polisi untuk menceritakan apa yang terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: Cuma Kuat 17 Detik Lawan Khamzat Chimaev, Petarung UFC Ini Belum Kapok

Aksi heroik mereka tidak berhenti sampai di situ. Bersama dengan seorang pemuda Palestina bernama Osama Joda, mereka juga memberikan pertolongan pertama pada polisi yang tertembak.

"Selanjutnya kami pergi ke subway dan melihat polisi tertembak di sana," cerita Ozuer.

Atas tindakan heroik mereka, kedua petarung MMA ini lantas mendapatkan undangan dari duta kenegaraan Turki untuk Austria.

Keduanya kemudian mendapatkan pujian besar dari pemerintah setempat.

Gueltekin sendiri adalah petarung MMA yang turun di kelas ringan, sedangkan Ozuer adalah petarung yang hingga kini menggendong rekor profesional di angka lima kali menang berbanding tiga kali kalah.

Baca Juga: Bisa-bisanya Petarung Kelas Berat UFC Ini Gagal di Sesi Timbang Badan


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BBC, bloodyelbow.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X