JUARA.NET - Petinju binaan Floyd Mayweather, Gervonta Davis, bakal mentas menghadapi Leo Santa Cruz hari ini, Sabtu (31/10/2020) atau Minggu pagi WIB di Alamodome, Texas.
Gervonta Davis dikenal sebagai gacoan terbaik dari legenda tinju Floyd Mayweather.
Dilatih Floyd Mayweather sekaligus bertarung di bawah bendera Mayweather Promotions, Gervonta Davis, punya rekor seperti mentornya, yakni tak terkalahkan dengan catatan 23-0.
Laga melawan Leo Santa Cruz adalah upaya Davis mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBA sekaligus mengincar sabuk juara kelas bulu super WBA (Super) yang sedang dipegang lawan.
Baca Juga: Raja KO Murid Floyd Mayweather Siap Kena COVID-19 demi Fans Tinju
Gervonta Davis pantas disebut murid terbaik Mayweather karena dalam usia 25 tahun, dia sudah pernah tiga kali menjadi juara dunia.
Davis pernah merebut sabuk kelas bulu super IBF, bulu super WBA (Super), dan ringan WBA.
Dia kini membidik raihan sabuk juara keempat dalam kariernya.
Jika bisa mengalahkan Santa Cruz, Davis akan mengangkangi sang mentor.
Dulu saat masih berusia 25 tahun, Mayweather baru mengoleksi 3 sabuk juara, yaitu bulu super WBC dan ringan WBC serta The Ring.
Baca Juga: Soal Petinju Terbaik, Manny Pacquiao Masuk, Floyd Mayweather Jr Tak Bersejarah
Akan tetapi, Mayweather memang kemudian begitu mendominasi menjelang usianya 30 tahun dan setelahnya pada periode 2005-2015.
Mayweather total mengoleksi 17 gelar juara dunia, termasuk dari badan tinju minor seperti IBA dan IBO serta majalah The Ring.
Mayweather merasa sang anak didik bisa mencapai level seperti dirinya dan laga melawan Santa Cruz merupakan momen penting.
"Gervonta Davis adalah salah satu nama terbesar di olahraga tinju. Kalau dia bisa melewati Leo, sesuatu yang saya percaya dia mampu melakukannya, kami akan bertarung sekali lagi."
"Kemudian setelah itu baru pertarungan melawan Teofimo (Lopez)," kata Mayweather seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
Baca Juga: Floyd Mayweather Rekrut Satu Lagi Petinju Tak Terkalahkan Potensial
Fans tinju memang ingin melihat Gervonta Davis melawan Teofimo Lopez.
Belum lama ini Lopez mengalahkan Vasyl Lomachenko untuk merajai sabuk juara kelas ringan IBF, WBA (Super), WBO, dan The Ring.
Mengalahkan Leo Santa Cruz pastinya bukan misi mudah bagi Davis.
Santa Cruz memiliki rekor 37 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah dari 39 duel.
Satu-satunya kekalahan diderita Santa Cruz via angka saat melawan Carl Frampton pada 30 Juli 2016.
Setengah tahun kemudian, Santa Cruz membalas kekalahan itu dengan balik mengalahkan Frampton dan dia belum pernah kalah lagi sampai sekarang.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar