Khabib Sudah Jadi Pelatih Galak, Ngamuk-ngamuk Marahi Petarung Malas

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 09:30 WIB
Khabib Nurmagomedov didampingi ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, di UFC 242.
MMA FIGHTING
Khabib Nurmagomedov didampingi ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, di UFC 242.

JUARA.NET - Tanda-tanda Khabib Nurmagomedov bakal menjadi pelatih MMA yang keras seperti ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, sudah terlihat.

Setelah pensiun dari UFC dan MMA, Khabib Nurmagomedov diperkirakan bakal melanjutkan karier sebagai pelatih seperti mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.

Dulu Khabib Nurmagomedov digembleng dengan sangat keras oleh Abdulmanap Nurmagomedov sehingga membentuknya menjadi juara kelas ringan UFC yang punya catatan tak pernah terkalahkan sampai pensiun pada akhir pekan lalu.

Sekarang Khabib sudah memperlihatkan tanda-tanda bahwa dia juga akan menjadi seorang pelatih yang keras pada anak didiknya seperti Abdulmanap.

Beredar sebuah video Khabib mengajak bicara para petarung di gym-nya di Dagestan pada pertengahan tahun ini, sebelum dia tampil di UFC 254.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Ikuti Jejak Nyeleweng Conor McGregor?

Awalnya Khabib berbicara dengan semua orang, tetapi kemudian The Eagle menyasar salah satu petarung yang kelihatannya dia lihat memiliki bakat tetapi malas berlatih.

Petarung muda ini pun habis diomeli Khabib, yang menggunakan kata-kata cukup keras.

"Kita bisa atur pertarungan buat kalian jika mau, bukan pertarungan amatiran," kata Khabib dalam video yang dikutip Juara.net dari akun YouTube Mountain MMA.

"Tetapi, kalian harus benar-benar siap. Lakukan sparring, selalu tantang diri kalian. Ada banyak turnamen yang bisa diikuti kalau kalian mau. Kita bisa atur."

"Selalu siap, jangan lewatkan latihan. Setelah menang sekali, Insyaallah kalian akan menang lagi dan bakal tahu ada pertandingan berikutnya di depan."

"Kalau mau jadi petarung profesional, jangan berhenti bertarung. Istirahat 2-3 minggu, 2-3 bulan latihan, kemudian bertarung lagi. ini caranya jika kalian mau jadi kompetitif."

"Berdiri kamu jika saya bicara dengan kamu," ujar Khabib, yang mulai menyasar satu orang.

Baca Juga: Dulu Nilai Transfer Khabib Nurmagomedov ke UFC Cuma 200 Rupiah

"Dari Januari, berapa kali kamu melewatkan latihan? Lebih dari setengah dan kamu bilang mau berkompetisi."

"Kamu kehilangan 50% dari waktu latihan, bagaimana mau mendapatkan hasil?"

"Berapa umur kamu? 22 tahun? Kamu seharusnya sekarang sudah bertarung rutin. Apa yang kamu lakukan?"

"Kamu tentukan sekarang buat diri sendiri, kamu mau jadi apa? Kalau mau jadi petarung profesional, kamu harus bertarung setiap 3 bulan," sergah Khabib.

"Umur 22 tahun, kamu punya semuanya. Kamu dengar? Putuskan sekarang!" 

"Kamu datang 1 bulan berlatih, 3 bulan menghilang. Kamu ada di mana? Di penjara? Saya tidak tahu apa yang kamu lakukan."

"Saya sudah bertarung 15 kali dalam usia 22 tahun. Kami dulu selalu bertarung, bahkan bepergian 2 hari menggunakan bus, 3 hari pakai kereta hanya untuk bertanding."

Baca Juga: Saat Khabib Percaya Seekor Anjing Mampu Habisi Seorang Jagoan UFC

"Dulu kami tidak punya banyak pilihan. Sekarang kalian punya begitu banyak plihan."

"Bertarung 10, 12, 13 kali di sini, kemudian ke Amerika, mulai mendapatkan uang."

Khabib terus mengomeli sang petarung malas.

"Umur 22 tahun. Berapa lama kamu latihan? Saya yakin minimal sudah 5 tahun. Kamu sehat, kamu bisa bergulat, kamu bisa bertarung."

"Kelihatannya kamu tidak bodoh atau memang kamu bodoh? Saya tidak tahu. Kamu punya begitu banyak kesempatan, tetapi tinggal saja di satu tempat."

"Untuk apa latihan? Tidak punya tujuan, tidak punya kompetisi, tidak tahu akan di mana bertarung."

"Kamu tidak punya rencana. Kamu harus punya kalender untuk semua pertarunganmu."

Baca Juga: Khabib Pensiun, Memang Sudah Jadi Lebih Besar daripada UFC

"Buat rencana. Saya ingin bertarung di sini, di sana. Datang ke saya dan minta. Kita akan atur."

"Bertarung combat sambo, grappling, MMA, tidak masalah. Kalau mau melakukan olahraga ini, harus bertarung di mana saja."

"Kalau memang tidak mau bertarung, bilang saja, saya tidak akan mengganggumu lagi."

"Saya akan tahu kamu cuma latihan menjaga tubuh agar tetap bugar. Itu berbeda, kamu paham perkataan saya?"

Dalam waktu dekat, hasil kerja Khabib sebagai pelatih akan segera kelihatan.

Khabib dikabarkan bakal membantu Javier Mendez, pelatih di American Kickboxing Academy, untuk menggembleng saudara seperguruannya, Islam Makhachev, yang diproyeksikan menjadi juara baru kelas ringan UFC.

Islam Makhachev bakal bertarung melawan Rafael dos Anjos pada 19 November mendatang.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : YouTube


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X