Pensiun 29-0, Khabib Nurmagomedov Lebih Sayang Ibu daripada Ayah

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 27 Oktober 2020 | 09:30 WIB
Khabib Nurmagomedov didampingi ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, di UFC 242.
MMA FIGHTING
Khabib Nurmagomedov didampingi ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, di UFC 242.

JUARA.NET - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengejutkan banyak orang saat menyatakan pensiun usai kemenangan atas Justin Gaethje di UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB di Abu Dhabi.

Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje secara gemilang dengan kuncian triangle choke pada ronde kedua main event UFC 254.

Setelah menang dan membuat rekornya dalam karier MMA menjadi 29-0, Khabib Nurmagomedov secara emosional mengumumkan bahwa duel melawan Gaethje tersebut adalah pertarungan terakhirnya.

"Hari ini adalah pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa kehadiran ayah saya," ujar Khabib usai pertarungan.

Baca Juga: Terkuak! Segini Bayaran UFC untuk Duel Terakhir Khabib Nurmagomedov

Sejak ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal dunia, publik memang sudah menduga The Eagle sudah kian dekat dengan kata pensiun.

Bukan cuma ayah, Abdulmanap adalah pelatih pertama, mentor, dan sumber inspirasi serta motivasi Khabib dalam menggilas arena MMA.

Namun, penggemar olahraga tarung campur tetap terkejut karena mengira Khabib baru akan pensiun setelah mencapai rekor 30-0.

Angka itu pernah disebut sendiri oleh Abdulmanap setelah Khabib mengalahkan Dustin Poirier di UFC 242 pada September tahun lalu.

"Saya pikir Khabib tidak perlu berlama-lama lagi bertarung. Saya pikir 30-0 sudah cukup buat anak saya," kata Abdulmanap ketika itu.

Namun, Khabib tidak mewujudkan keinginan ayahnya soal rekor 30-0. Khabib pensiun di angka 29-0.

Baca Juga: Membedah Keindahan Gaya Bertarung Khabib Nurmagomedov pada UFC 254

Si Elang menyebut alasan dia memutuskan pensiun di angka 29-0 adalah untuk menepati janji kepada ibunya.

"Ketika UFC memberitahu saya soal rencana pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu tiga hari."

"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa didampingi ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir," ungkap Khabib.

Keputusan Khabib untuk pensiun di angka 29-0 jadi mengonfirmasi bagaimana posisi sang ayah dan ibu bagi dirinya.

Usai kemenangan atas Conor McGregor dua tahun lalu, Khabib mengakui bahwa dia lebih sayang pada ibunya ketimbang sang ayah.

Baca Juga: Jon Jones Konfirmasi Tidak Rela Status Petarung Nomor 1 UFC Diambil Khabib

"Ketika orang bertanya pada saya, mereka selalu bilang: 'Ayah, ayah, ayah.' Tetapi, orang lupa pada ibu saya," ujar jagoan kelahiran 20 September 1988 ini ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi Rusia.

"Sebenarnya, saya lebih mencintai ibu daripada ayah. Tetapi, tolong jangan beritahu ayah bahwa saya mengatakan ini."

Pernyataan itu diulangi Khabib dalam wawancara dengan RT Sport setelah kemenangan atas Poirier.

"Dulu saya tidak mendengarkan ibu karena ibu tidak pernah menghukum, misalnya menjewer telinga saya."

"Saya mendengarkan ayah karena tahu ayah pasti menghukum kalau saya membuat kesalahan."

"Jadi, dulu saya tidak selalu mendengarkan ibu. Tetapi, saya menyesali itu sekarang. Kini saya lebih mendengarkan ibu daripada ayah," pungkas Khabib.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Berbagai Sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X