Khamzat Chimaev Minta Digilir 3 Orang dalam Semalam seperti Zaman Purba UFC

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam 17 detik di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) pagi WIB.
TWITTER @UFCNEWS
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam 17 detik di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) pagi WIB.

JUARA.NET - Monster baru UFC, Khamzat Chimaev, mengeluarkan pernyataan sensasional lagi soal kerakusannya dalam mengajak orang bertarung.

Sejak tampil sensasional dengan memenangi dua laga pertamanya di UFC, Khamzat Chimaev terus berkoar soal rasa laparnya dalam bertarung.

Apalagi setelah Khamzat Chimaev sukses juga menganvaskan petarung veteran Gerald Meerschaert hanya dengan satu pukulan.

Chimaev menantang semua orang, menyatakan atlet UFC seharusnya berduel setiap hari, dan kini mengeluarkan komentar baru soal kegilaannya dalam bertarung.

Baca Juga: Memang Sinting, Khamzat Chimaev Sebut Petarung UFC Harus Duel Setiap Hari

"Saya ingin bertarung dengan tiga orang dalam satu malam. Old scholl. Ayo, Dana White. Ayo bikin marah semua orang," tulis Chimaev dalam akun Twitter-nya.

Chimaev sudah pernah bertarung dua kali dalam selang waktu hanya 10 hari, tercepat selama era modern di UFC.

Tiga kemenangan pertama Khamzat Chimaev di UFC juga didapatkan hanya dalam periode 66 hari.

Seolah belum cukup, Chimaev sekarang meminta digilir tiga orang hanya dalam waktu semalam!

Menyebut old scholl dalam cuitannya, Chimaev jelas mengacu pada "zaman purba" UFC pada masa awal kemunculan di era 1990-an.

Dulu UFC memakai sistem ala turnamen dalam hajatannya.

Sejumlah petarung saling berhadapan dengan sistem gugur, biasanya dari babak perempat final sampai final.

Jadi, seorang jagoan bisa berduel lebih dari sekali dalam satu malam untuk menjadi juara.

Dulu UFC juga tidak mengenal perbedaan kelas sehingga siapa saja bisa saling berduel.

Baca Juga: Tawaran Pertarungan Liar untuk Monster Baru UFC Khamzat Chimaev

Yang paling terkenal pastinya kesuksesan Royce Gracie memenangi UFC 2 pada 11 Maret 1994.

Saat itu Royce Gracie menang empat kali dalam semalam dengan berturut-turut mengalahkan Minoki Ichihara, Jason DeLucia, Remco Pardoel, dan Patrick Smith.

Format turnamen dipakai hingga 1996 antara UFC 11 dan UFC 12.

Pada UFC 5, mulai diperkenalkan pertarungan tunggal yang ternyata disukai fans.

Pasalnya, para jagoan bisa saling berhadapan dengan kondisi bugar 100% dan belum mengalami cedera yang dapat terjadi jika mereka bertarung lebih dari sekali dalam semalam.

Format single match akhirnya diadaptasi total sejak UFC 12 dan dipakai sampai sekarang dengan juga menggunakan batasan berat badan.

Kini Chimaev membuat permintaan nyeleneh kepada Presiden UFC, Dana White.

Dia meminta zaman purba UFC dikembalikan, yang pastinya tidak akan disetujui oleh para petarung masa kini.

Chimaev sudah tahu, oleh sebab itu dia bilang: "Ayo bikin marah semua orang."

  


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X