Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder dan Jalan Menuju Anthony Joshua

By Agung Kurniawan - Jumat, 9 Oktober 2020 | 09:15 WIB
Saat Tyson Fury (kiri) memukul jatuh Deontay Wilder (kanan) dalam pertandingan ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).
TWITTER/COM/PIERSMORGAN
Saat Tyson Fury (kiri) memukul jatuh Deontay Wilder (kanan) dalam pertandingan ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).

JUARA.NET - Langkah Tyson Fury menjadi juara sejati di tinju kelas berat dengan menantang Anthony Joshua belum menemui titik terang, begitu juga laga triloginya kontra Deontay Wilder.

Setelah merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari Deontay Wilder, Tyson Fury kini hanya perlu mengarahkan fokusnya kepada Anthony Joshua jika ingin menjadi penguasa sejati di kelas raksasa itu.

Anthony Joshua tentu menjadi bidikan utama Tyson Fury setelah Deontay Wilder karena dia masih memegang empat sabuk juara di kelas berat lainnya, yakni WBO, WBA, IBF, dan IBO.

Jalan Tyson Fury menuju Anthony Joshua memang tidak bisa mulus.

Tyson Fury, yang kemungkinan akan bertanding sebanyak dua kali pada tahun 2021, lebih dulu harus kembali melawan Deontay Wilder.

Baca Juga: Hal Ini Wajib Dilakukan jika Ingin Habisi Israel Adesanya di Oktagon UFC

Akan tetapi, pandemi virus corona alias COVID-19 membuat rencana petinju berjulukan Gypsy King menghadapi Deontay Wilder untuk ketiga kalinya juga terbengkalai.

Dilansir JUARA.net dari Talksport, Tyson Fury dan Deontay Wilder sejatinya dijadwalkan naik ring pada 18 Juli, kemudian direvisi menjadi 3 Oktober, hingga jadwal terkini yakni 19 Desember.

Meski masih bisa berlangsung tanpa penonton untuk menjaga protokol kesehatan, promotor Tyson Fury, yakni Bob Arum, menilai laga ini lebih baik ditunda dan menunggu para penonton bisa hadir.

"WBC telah menyetujui kontrak trilogi ini dan sudah memberikan penundaan," kata Bob Arum, dilansir dari sumber yang sama, Talksport.

Baca Juga: Petarung UFC Antek Donald Trump Klaim Khabib Nurmagomedov Tak Bernyali Lawan Dirinya

"Tentu jika Anda tidak bisa menggelar laga ini dengan penonton, sebuah penundaan akan menjadi alasan yang masuk akal. Ini adalah pertarungan yang sedikit berbeda," imbuhnya.

Situasi yang pelik juga harus dirasakan tatkala merencanakan duel Tyson Fury kontra Anthony Joshua, yang seolah harus terpinggirkan akibat klausul trilogi Deontay Wilder.

Sama halnya dengan Tyson Fury, petinju asal Inggris ini juga terlebih dahulu mesti menjalani laga wajib untuk mempertahankan salah satu gelarnya melawan Kubrat Pulev pada akhir tahun ini.

Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menegaskan bahwa pada prinsipnya kedua petinju ini telah sepakat untuk menjalani dua pertandingan meski negosiasi belum selesai sepenuhnya.

"Bisa dibilang Anthony Joshua dan Tyson Fury telah setuju untuk persyaratan soal finansial," kata Eddie Hearn.

"Kami juga berada di posisi yang bagus, cukup sahih untuk mengatakan bahwa pada prinsipnya kedua pria ini telah menyetujui untuk bertemu dalam dua pertarungan," pungkasnya.

Baca Juga: Duel Impian Khabib vs Georges St-Pierre Seharusnya Dieksekusi 3 Tahun Lalu


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Talksport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X