Sebuah Ajang Duel MMA di Jerman Dibubarkan Paksa oleh Polisi

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 10:30 WIB
   Ilustrasi sarung tangan tinju
tribunnews.com
Ilustrasi sarung tangan tinju

Biasanya, ajang MMA yang dipromotori oleh KdN bakal memulai hajatan mereka dengan festival Sword and Shield yang diadakan untuk merayakan hari ulang tahun Adolf Hitler.

Baca Juga: VIDEO - Aksi Brutal Petarung MMA Cekik Petinju Sangar Hingga Tak Berdaya

Pergerakan KdN sebenarnya sudah sempat terendus pada tahun 2019.

Namun, pada tahun yang sama, Pemerintah Jerman justru menemukan ajang lain yang akhirnya juga dilarang tampil, yakni Combat 18.

Sejak pelarangan Combat 18, sebanyak 210 polisi dikerahkan untuk menyisir seluruh sudut Jerman untuk membubarkan acara-acara serupa.

Combat 18 merupakan ajang tarung MMA yang cukup menyita perhatian publik karena menyiarkan ajaran Neo-NAZI melalui musik dan menyewa band-band garis keras.

Baca Juga: Tak Kunjung Sukses di Gulat Pro, Petarung Cantik Minta Tantangan di MMA


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bloodyelbow.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X