JUARA.NET - Petarung terbaik UFC, Jon Jones, memberikan pesan yang mengerikan kepada juara kelas menengah, Israel Adesanya.
Baru saja menyelesaikan duel brutal melawan Paolo Costa pada UFC 253 beberapa waktu yang lalu, sepertinya Israel Adesanya tidak butuh waktu yang lama untuk beristirahat.
Tidak tanggung-tanggung, petarung berjulukan The Last Stylebender ini langsung cari masalah dengan jagoan terbaik UFC, Jon Jones.
Dalam jumpa pers pasca-duel melawan Paulo Costa, Israel Adesanya dengan lantang menantang Jones untuk adu jotos di oktagon.
Baca Juga: Belum Juga Bersua Israel Adesanya, Paulo Costa Janji Hapus Petarung Terbaik UFC dari Peredaran
Menariknya, tantangan tersebut ditanggapi sangat sinis oleh Jones.
"Tetapi apa? Anda sudah naik ke ring sebanyak 100 kali dan masih belum siap? Anda punya keuntungan karena masih muda dan empat kali pengalaman berduel memperebutkan gelar. Kenyataannya adalah Anda takut dengan saya. Anda senang menjadi undeafeated dan melihat apa yang terjadi dengan semuanya," tukas Jones.
"Tentu butuh keberanian dalam memanggil nama saya, Anda tahu ini. Anda tidak benar-benar ingin melawan saya. Karena saya tidak akan hanya berdiri di sana dan melakukan duel kick boxing dengan Anda," sambungnya.
Di samping menyebut Adesanya yang takut kepadanya, Jones juga menyampaikan rencana ala psikopat jika kemudian hari benar berduel.
Baca Juga: Diperlakukan Tak Senonoh oleh Israel Adesanya, Paulo Costa Bersumpah Balas Dendam
"Saya sedang mempersiapkan diri untuk kelas berat. Sekarang saya pasti akan mematahkan tangan Anda," pungkasnya.
Terlepas dari drama di antara keduanya, tentu duel Adesanya vs Jones layak menjadi tontonan yang sangat dinanti.
Label undeafeated keduanya sudah menjelaskan mengapa pertemuan dua monster UFC ini bakal epik.
Perlu diingat bahwa satu-satunya kekalahan Jones merupakan kekalahan diskualifikasi.
Sementara itu di pihak Adesanya, selepas UFC 253 kemarin berarti dirinya sudah melibas 20 pertarungan nirkekalahan.
Baca Juga: Presiden UFC Konfirmasi Lawan Berikutnya bagi Israel Adesanya
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar