JUARA.NET - Sebuah KO berkelas menjurus ke langka terjadi dalam ajang ACA 111 (19/9/2020) di Rusia, saat Lom-Ali Nalgiev bersua Imanali Gamzathanov.
Dalam ajang tarung MMA yang memang menganut berbagai macam dasar seni bela diri, semua jenis KO memang bisa saja terjadi.
Mulai dari knee-knee tajam ke arah kepala, sepakan-sepakan tak beraturan hingga kuncian-kuncian indah sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri duel ini ketimbang duel lainnya.
Apalagi yang terjadi adalah KO langka seperti yang dilakukan Lom-Ali Nalgiev dalam ACA 111 Sabtu kemarin.
Menghadapi lawannya Imanali Gamzathanov dalam duel di kelas ringan, Nalgiev menggeleparkan tubuh lawannya berbekal teknik upkick yang sangat jarang terjadi.
Baca Juga: VIDEO - Ngerinya Pukulan Rekan Senegara Manny Pacquiao, Lawan Bak Gagar Otak
Tengah dalam posisi di bawah, Nalgiev sengaja seolah-olah membuka pertahanan selebar-lebarnya untuk membiarkan Gamzathanov asyik menyerang.
Melihat keadaan tersebut, sudah pasti Gamzathanov jadi gatal untuk melempari tubuh Nalgiev dengan pukulan-pukulan tajam dan terus memperketat jarak dan memberi tekanan.
Namun siapa sangka, dalam kondisi kaki di udara, Nalgiev seketika memberikan injakan kejut yang langsung mengenai dagu dari Gamzathanov.
Walhasil tanpa basa-basi lagi petarung MMA lokal Rusia tersebut langsung tergelepar di kanvas dengan tubuh yang sudah kaku.
Sesegera mungkin, wasit menghentikan duel dan mengecek keadaan Gamzathanov usai terkena sepakan mengerikan itu.
Baca Juga: VIDEO - Latihan Brutal Petarung UFC, Pelatih Sampai Mau Membunuh Pakai Pisau
Lom-Ali Nalgiev knocks out Imanali Gamzathanov with an upkick at #ACA111 pic.twitter.com/L2YkkUQuS9
— Will (@ChillemDafoe) September 19, 2020
Dalam dunia tarung MMA, teknik upkick memang menjadi senjata rahasia yang sangat mematikan.
Punya resiko yang besar untuk gagal, membuat teknik ini cukup jarang dipraktekkan di berbagai ajang tarung.
Di UFC sendiri, tercatat hanya dua petarung yang mampu mengakhiri lawannya dengan teknik upkick.
Kedua petarung tersebut adalah Niko Price pada Oktober tahun lalu, dan juga Jon Fitch dua tahun yang lalu.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Twitter, RT.com |
Komentar