UFC 253 - Seharusnya Kelas Berat, Paulo Costa Mesti Turunkan 12 Kg dalam 10 Hari

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 23 September 2020 | 10:30 WIB
Melihat otot-ototnya, Paulo Costa seharusnya berlaga di kelas berat UFC.
TWITTER
Melihat otot-ototnya, Paulo Costa seharusnya berlaga di kelas berat UFC.

JUARA.NET - Menjelang laganya melawan Israel Adesanya di UFC 253, fokus utama Paulo Costa adalah menurunkan berat badan agar memenuhi ketentuan.

Paulo Costa bakal menantang Israel Adesanya dalam duel perebutan sabuk juara kelas menengah di UFC 253 pada Minggu (27/9/2020) WIB di Fight Island, Abu Dhabi.

Duel Israel Adesanya vs Paulo Costa bakal berlangsung di kelas menengah dengan berat maksimal petarung adalah 185 lbs atau 84 kg.

Paulo Costa harus bekerja keras karena dia sempat memiliki berat badan 96 kg, sekitar 12 kg lebih berat dari batas maksimal kelas menengah.

Baca Juga: UFC 253 - Israel Adesanya Bertemu Paulo Costa di Fight Island, Kok Malah Akrab?

Berat badan 96 kg itu diukur 10 hari menjelang timbang badan resmi menjelang UFC 253 pada sehari sebelum pertarungan.

Jadi, petarung asal Brasil berjulukan Borrachinha punya tugas berat memangkas 12 kg dalam 10 hari. 

Kondisi ini bisa menciptakan masalah bagi Costa menjelang duelnya melawan Adesanya.

Cerita Jorge Masvidal dalam persiapannya menghadapi Kamaru Usman di UFC 251 bisa menjadi contoh bagi Borrachinha.

Ketika itu Masvidal memangkas 9 kg dalam waktu hanya 6 hari agar berat badannya memenuhi syarat untuk bertarung di kelas welter.

Proses ekstrem menurunkan berat badan itu kemudian berpengaruh kepada performa Masvidal, yang akhirnya kalah angka dari Usman.

Baca Juga: Hal Ini yang Bikin Paulo Costa Bakal Modar di Tangan Israel Adesanya pada UFC 253  

Pada dasarnya memang melakukan persiapan untuk menghadapi Usman dalam waktu singkat setelah ditunjuk menggantikan Gilbert Burns, Masvidal tak sanggup meladeni ketahanan kardio Usman untuk mengejar ketertinggalan poin.

Akan tetapi, kembali ke Costa, dirinya sejauh ini seperti belum pernah mengalami kendala soal menurunkan berat badan dengan cara brutal.

Selama ini Paulo Costa memang sering dianggap aneh terkait tubuhnya yang gempal. 

Melihat otot-ototnya, Costa seharusnya adalah petarung kelas berat.

Tidak sedikit pula yang menganggap Costa menggunakan cara-cara ilegal untuk membentuk tubuhnya seperti itu, termasuk Adesanya, sang calon lawan di UFC 253 nanti.

Namun, Costa selalu bisa melalui proses menurunkan berat badan sehingga pada hari-H, dia mampu memenuhi syarat untuk bertarung di kelas menengah.

Terbukti rekor Costa belum cacat walaupun sering menjalani proses menurunkan berat badan yang ekstrem.

Costa masuk ke UFC 253 dengan catatan 13 kali menang dalam 13 kali berduel.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X